TrustNews.Id - Di tengah berbagai dinamika perekonomian global yang mulai menggeliat pasca pandemi Covid 19, pemulihan ekonomi menunjukkan tren ke arah yang positif. Tidak hanya itu, kinerja BPR/BPRS di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) pada (5/2022) menunjukkan perkembangan yang patut diacungi jempol.
Bahkan, menurut catatan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Made Yoga Sudharma, portfolio total aset BPR/BPRS di Kaltimtara mencapai sebesar Rp 567 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 16,18 persen dibandingkan posisi tahun lalu. Bahkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 18,07 persen menjadi sebesar Rp 287 miliar. Begitu pula performa kredit yang dikucurkan tumbuh 15,87 persen sebesar Rp 348 miliar.
Peningkatan pertumbuhan kredit ini dipengaruhi adanya recovery ekonomi Kaltimtara khususnya pemulihan sector UMKM sebagai sektor penggerak ekonomi daerah yang selanjutnya memberikan efek domino terhadap kondisi ekonomi kedua wilayah ini secara keseluruhan.
Selain komitmen yang kuat, pertumbuhan ini bisa tercapai atas dukungan yang diberikan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Kaltimtara yang terus melakukan langkah-langkah terbaik terhadap nasabah walau interaksi sangat terbatas, terutama di masa pandemi kala itu. Di sisi lain, yang tidak kalah dikedepankan terkait regulasi dan aturan yang berlaku serta menjalankannya dengan baik dan tepat selaku regulator.
“Kami juga tetap melaksanakan anjuran pemerintah dengan mengedepankan regulasi, seperti halnya memberikan keringanan dan lain sebagainya yang kesemuanya bertujuan untuk membantu agar ekonomi pulih,” ungkap Umar, Ketua DPD Perbarindo Kaltimtara kepada Trustnews.
DPD Perbarindo Kaltimtara juga terus menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia BPR dalam kondisi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Dan himbauan ini direspon positif oleh BPR/BPRS di wilayah Kaltimtara dengan tetap melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan yang memanfaatkan fasilitas webinar dan lain sebagainya.
Peningkatan kompetensi melalui inovasi dan pengembangan teknologi juga tidak kalah kuatnya digaungkan oleh Umar Syam dan jajarannya di DPD Perbarindo Kaltimtara. Hasilnya, Layanan dengan berbasis teknologi yang sesuai dengan peran BPR terus dikedepankan sebagai upaya memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada nasabah. Upaya pengembangan inovasi dan teknologi ini intens bekerjasama dengan lembaga/ badan usaha agar mampu memberikan akses yang lebih mudah kepada nasabah, contohnya melakukan transaksi digital.
(tn/san)