TRUSTNEWS.ID - Hadir dengan komitmen dan peran aktif dalam pembangunan sosial ekonomi serta memberikan kontribusi yang penting dalam pembangunan masyarakat Tapin pada khususnya. Keluwesan dan kecepatan dalam melayani menjadi andalan PT BPR Tapin Sejahtera (BPR Tapin) dalam melayani nasabah, mulai dari perangkat desa, ASN, guru hingga para pelaku UMKM dan petani.
Direktur Utama BPR Tapin Sejahtera, Hipka Mubadi, menyebutkan, BPR Tapin hadir dengan komitmen dan peran aktif dalam pembangunan sosial ekonomi serta memberikan kontribusi yang penting dalam pembangunan masyarakat Tapin pada khususnya.
Sebagai Bank milik pemerintah daerah (komposisi saham 65,05 persen Pemkab Tapin, 32,42 persen Pemprov Kalsel dan 2,53 persen BPD Kalsel), ini BPR Tapin turut berperan dalam meningkatkan pendapatan perkapita daerah, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat, sasarannya masyarakat ekonomi kecil dan menengah serta kelompok-kelompok usaha yang ada di wilayah Kabupaten Tapin, Kalsel.
"Keluwesan dan kecepatan menjadi kunci bagi BPR Tapin dalam melayani nasabah. Keluwesan disini diartikan, kami mengutamakan pendekatan personal dan fleksibilitas model pinjamannya Adapun kecepatan diartikan proses cepat, persyaratan mudah dan bunga yang ringan," ujar Hipka Mubadi kepada TrustNews.
Keluwesan dan kecepatan, menurutnya, juga dipahami sebagai upaya BPR Tapin dalam upaya membendung pola pendekatan rentenir kepada masyarakat meski dengan bunga yang mencekik. Namun karena kebutuhan dana yang mendesak akhirnya tidak ada pilihan bagi para pelaku usaha, makaya kita tawarkan pola yang hampir sama namun dengan bunga yang lebih murah dan fleksibel.
"Sistem rentenir atau lintah darah itu menjebak masyarakat yang pada akhirnya mengganggu perekonomian. Ini yang coba kita lawan dengan pola jemput bola atau turun langsung ke tengah-tengah masyarakat khususnya para pelaku UMKM dan petani," ujarnya.
Adapun kemudahan yang diberikan, dijelaskannya, BPR Tapin telah melengkapi dirinya dengan Mobile Pay (setoran pick up melalui AO secara realtime) ke tempat nasabah (door to door), kemudahan pembayaran angsuran virtual account, pemanfaatan Cash Management System (QRIS, EDC, Transfer Antar Bank) dan
kolaborasi dgn Fintech (penempatan deposito melalui market place dan Pembiayaan Modal Kerja secara online).
Selain itu, BPR Tapin juga melakukan jejak pengembangan digital, diantaranya pengembangan website, Finpay Money E-Cash, Kerja sama dgn Fintech (market place deposito channeling dan Pembiayaan Modal Kerja online), Pemanfaatan Akses NIK Dukcapil kerjasma dgn Perbarindo dan Produk Tabungan Bersama SImarmas Go, Tabungan Arisan dan Kredit KPR GriyaMida).
"Kehadiran kami sekaligus mengedukasi masyarakat akan bahaya kalau pinjam uang ke rentenir karena bunganya mencekik. Kalau butuh dana untuk modal usaha silahkan datang ke kami proses cepat, persyaratan mudah dan bunga yang ringan," tambahnya. Diungkapnya, sampai Oktober 2022, total kredit yang disalurkan BPR Tapin Rp38,331 miliar dengan segment 26% modal kerja dan 74% kredit (renovasi rumah/kepemilikan KPR) untuk ASN dan Karyawan Perusahaan.
Adapun total modal aset yang dimiliki BPR Tapin Rp16 miliar setelah ada penambahan penyertaan modal pada tahun 2020 dari Pemkab Tapin Rp7,5 milyar, Pemprov Kalsel Rp4,5 miliar dan Bank Kalsel Rp500 juta.
"BPR Tapin terus-menerus berupaya menaikan pertumbuhan kredit UMKM mencapai 30 persen sampai dengan 2023. Walaupun saat ini pencapaian baru 26 persen dari seluruh portofolio kredit," jelasnya.
Terkait dengan kinerja, menurutnya, BPR Tapin menunjukkan grafik terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini didasarkan pada beberapa kriteria, seperti peningkatan pertumbuhan semua aspek laporan keuangan baik secara rasio maupun portofolio.
Kemudian, laporan hasil pemeriksaan tahunan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan kantor akuntan publik dengan catatan Wajar Tanpa Pengecualian, dengan kriteria BPR berkinerja bagus dan terpilih sebagai juara ke-2 Katagori Perbankan Kalsel oleh OJK KR9 Kalimantan dalam ajang penabung terbanyak Simpanan Pelajar melalui website banua menabung pada kompetisi Simpanan Pelajar Tahun 2021.
"Peningkatan Dana Pihak Ketiga Masyarakat setiap tahunnya sebagai simbol kepercayaan masyarakat menyimpan di BPR. Termasuk kepercayaaan stakeholder (pemegang saham, otoritas, nasabah dan seluruh karyawan)," pungkasnya.
(tn/san)