Seabrek Tantangan Membangun SDM ASN Mumpuni

Menurut Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengapresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya upaya yang dilakukan Pemkot dan buah koordinasi serta kolaborasi yang senantiasa dilakukan selama ini bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat di Kota Tangerang.

Diantaranya upaya kolaborasi di berbagai sektor seperti melaksanakan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor, kerjasama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, bantuan tunai, bantuan bibit tanam, ternak, transportasi murah dan gratis.

"Terjaganya inflasi di Kota Tangerang, tak lepas dari upaya bersama seluruh komponen mulai dari instansi hingga masyarakat, dengan mengupayakan dan mengerahkan segala potensi yang ada," ucapnya Gatot. Oleh karena itu, dirinya berharap semua dapat senantiasa berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sebagai informasi, angka inflasi tahun ke tahun di Kota Tangerang di tahun 2022 berdasar pada data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 4,6%, di mana angka tersebut masih lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang sebesar 5,51% untuk tahun yang sama.

Pemkot Tangerang bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus bahu-membahu menjaga stabilitas harga di masyarakat antara lain dengan melakukan 6 langkah utama yaitu melaksanakan operasi pasar, melakukan pengawasan ke pasar agar distributor tidak menahan barang, memperlancar pasokan kebutuhan masyarakat, mensosialisasikan gerakan menanam, merealisasikan bantuan tak terduga, termasuk juga dukungan subsidi transportasi. Rapat pengendalian inflasi merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI terkait penanganan inflasi mulai dari tingkat daerah se-Indonesia.

Di mana lanjut Arief, pemerintah daerah diminta untuk berkolaborasi dengan unsur TNI, Polri dan kejaksaan untuk mengendalikan inflasi.