TRUSTNEWS.ID,. - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy berharap gerakan tersebut dapat memperkuat pembangunan karakter pada masyarakat dengan nilai-nilai revolusi mental dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap, gerakan ini bisa memperkuat pembangunan karakter masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi ini dengan menjunjung tinggi nilai etos kerja, gotong royong, dan integritas dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya singkat.
Plh Bupati Bekasi Iyan Priyatna mengatakan peluncuran Gerakan Nasional Pasraman ini menjadi salah satu upaya aksi nyata pasraman sebagai pusat penguatan karakter bangsa khususnya di Kabupaten Bekasi.
Karena menurutnya, pasraman sebagai pusat pendidikan agama dan karakter bagi umat hindu mempunyai peran penting dalam membentuk generasi yang memiliki integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
"Di Kabupaten Bekasi sendiri keberadaan pasraman memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam memperkaya nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat kita," ujarnya.
Melalui pasraman diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai luhur tersebut sejak dini sehingga dapat tercipta lingkungan yang beretika dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi.
Selain itu, Pemkab Bekasi juga sangat mengapresiasi gerakan nasional pasraman sebagai pusat penguatan karakter bangsa.
Dengan adanya gerakan tersebut, Iyan berharap dapat membangun manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas yang akan membawa Kabupaten Bekasi menuju masa depan yang lebih baik.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam gerakan tersebut. Sehingga gerakan nasional pasraman sebagai pusat penguatan karakter bangsa ini mampu menjadi role model di tingkat nasional hingga internasional.
"Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik dimulai dari penguatan karakter di lingkungan kita masing-masing," pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PH PHDI Pusat, Perwakilan Dirjen Bimas Hindu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia, Ketua PHDI Prov Jabar, Ketua PHDI Kab Bekasi, dan Ketua PHDI Kota Bekasi.