TRUSTNEWS.ID - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, punya peran yang sangat strategis. Selain harus memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, mereka juga punya kewajiban memenuhi kebutuhan mendasarnya tersebut ke sejumlah perusahaan yang akan beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Pemenuhan kebutuhan di KITB, tentu juga harus diikuti dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti infrastruktur sumber air bersih, jalur distribusi,dan sebagainya. Perusahaan Daerah Air Minum yang kini berubah nama menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum itu, juga sudah bersiap untuk menghadapi dan menggarap peluang usaha dari penyediaan air bersih di Kawasan Industri ini. Semua dilakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian di Wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
“Setelah beralihnya PDAM menjadi Perumda, kami punya komitmen meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di Kabupaten Batang. Tujuannya adalah memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian di daerah, tentu dengan adanya Perumda Air Minum Sendang Kamulyan bisa menumbuhkan perekonomian yang baik, meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat, dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih”, terang Direktur Utama Perumda Air Minum SendangKamulyan, Yulianto, SH kepada Trustnews.
Selaku Perumda Air Minum, lanjut Yulianto, Sendang Kamulyan dalam usaha yang dikembangkannya menitikberatkan pada peningkatan pelayanan melalui kreatif dan inovasi agar mampu mendongkrak perekonomian dan keuntungan yang diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah setempat.
“Dan kalau sudah diberikan kontribusi pasti bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Batang. Karena Perumda Air Minum Sendang Kamulyan ini milik masyarakat sehingga kita optimis sekali bisa meningkatkan peran Perusahaan,” tandasnya.
Dalam upaya meningkatkan laba, menurut Yulianto, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan, perbaikan pelayanan, dan peningkatan cakupan pelayanan.
“Bisa dilihat dua tahun lalu saat masa pandemi kami belum bisa memberikan pelayanan yang baik, karena minimnya investasi untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan, oleh karena itu kami mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Batang dan doa agar kami bisa memenuhi harapan masyarakat, sebagaimana visi kita “menjadi Perumda Air Minum yang Dicintai Masyarakat," tandasnya.
(tn/san)