TRUSTNEWS.ID,. - Tantangan dalam memberikan layanan perbankan di wilayah BRI Regional Bandar Lampung yaitu Provinsi Lampung dan Bengkulu sangat beragam, mulai dari sebaran wilayah yang luas juga adanya gap literasi keuangan antar wilayah urban dan sub urban.
Berdasarkan hal tersebut Kanwil BRI Lampung terus berupaya untuk memberikan layanan hingga menjangkau ke seluruh wilayah seperti mendorong pengembangan inklusi keuangan melalui Agen BRILink.
"Agen BRILink menjadi bukti dari inovasi BRI yang berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan. Saat ini total agen Brilink di Wilayah Kanwil Bandar Lampung adalah sebanyak 28.578 agen yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung dan Bengkulu," ujar Bernadi Kurniawan, Regional CEO BRI Bandar Lampung, menjawab TrustNews.
Selain itu, lanjutnya, Kanwil BRI Bandar Lampung terus memasarkan dan mensosialisasikan produk-produk layanan digital perbankan seperti Brimo, IBBIZ dan e-Channel lainnya seperti EDC dan QRIS yang harapannya dapat memenuhi layanan yang mengikuti perkembangan kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini yaitu praktis dan cepat.
"Saat ini pengguna nasabah Brimo Kanwil Bandar Lampung sekitar 1 juta user sedangkan jumlah EDC merchant ± 2.800 dan QRIS ± sebanyak 105 ribu" ungkapnya.
Bernadi juga mengatakan, BRI Wilayah Lampung memberikan dukungan yang signifikan terhadap pemulihan ekonomi daerah. "Kami memberikan pembiayaan kepada sektor-sektor yang menjadi pilar ekonomi daerah, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif," ujarnya.
"Kami juga terlibat dalam program-program pemerintah daerah yang bertujuan untuk memulihkan sektor-sektor terdampak. Selain itu, kami bekerja sama dengan mitra strategis dan lembaga lain untuk mengimplementasikan inisiatif pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," paparnya.
Untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah, menurutnya, BRI RO Bandar Lampung juga masif menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada seluruh lapisan masyarakat, dimana selama tahun 2023 ini BRI RO Bandar Lampung telah menyalurkan lebih dari 3 Triliun KUR, kepada 70 ribu nasabah UMKM.
"BRI Wilayah Lampung memberikan dukungan yang kuat terhadap keberlangsungan UMKM. Kami menyediakan program pembiayaan yang mengakomodasi kebutuhan modal kerja, investasi, dan pengembangan usaha bagi UMKM," ujarnya.
"Selain itu, kami memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing mereka. Melalui kolaborasi dengan mitra strategis, kami juga menghadirkan program-program pengembangan UMKM yang holistik. Sampai dengan Jun 2023, portfolio pinjaman kepada UMKM di Lampung dan Bengkulu adalah sebesar Rp22.8 Triliun yang disalurkan kepada lebih dari 530 ribu nasabah" tambahnya.
Di lain sisi, BRI Regional Bandar Lampung, menurutnya, juga mendorong digitalisasi UMKM dengan menyediakan solusi perbankan digital yang mudah diakses dan dapat membantu UMKM mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien.
"Kami menyediakan aplikasi perbankan seluler, e-commerce, dan berbagai platform digital lainnya untuk memudahkan UMKM dalam bertransaksi, melakukan pembayaran dan mengakses layanan perbankan lainnya. Selain itu, kami memberikan pelatihan dan edukasi tentang teknologi kepada UMKM agar mereka dapat memanfaatkannya dengan baik," ucapnya.
Upaya mendorong digitalisasi UMKM dengan mendigitalkan sistem pembayaran dari awalnya tunai menjadi cashless dengan menggunakan acceptance payment QRIS yang saat ini tercatat sudah memiliki sebanyak 105 ribu user QRIS UMKM.
Adapun untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM, menurutnya BRI menyediakan platform berbasis web yaitu Pasar.id dimana platform tersebut sebagai wadah bagi nasabah UMKM BRI untuk menjual produknya agar dapat diakses oleh calon pembeli dimana saat ini sudah terdaftar sebanyak 6.243 pedagang didalamnya.
"Untuk memenuhi keinginan pasar sedang dikembangkan platform baru New Pasar.id oleh Kantor Pusat BRI yang berbasis aplikasi di dalam play store yang harapannya dapat menyempurnakan layanan Pasar.id existing," pungkasnya.