TRUSTNEWS.ID,. - El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur. Adanya pemanasan SML ini mengakibatkan bergesernya potensi pertumbuhan awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudera Pasifik Tengah sehingga akan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
Hal ini juga tentunya sangat berdampak di Perumda Air Minum di sejumlah wilayah di Indonesia. Perumdam Tirta Albantani Kabupaten Serang, Banten, di antaranya. Akibat kondisi alam tersebut Perusahaan milik daerah tersebut juga terdampak pada ketersediaan sumber air bakunya. Air baku merupakan air yang dipergunakan sebagai bahan pokok untuk diolah menjadi air minum.
Harus diakui, dampak dari El Nino berpengaruh besar pada pelayanan terhadap pelanggan, termasuk para pelanggan-pelanggan di industri besar.
“Dengan kondisi ini kami tidak bisa tinggal diam. Sejumlah upaya sudah kita lakukan maksimal, terutama melalui Danau Cibanten yang saat ini mulai mengalami kekeringan. Di area ini kita sampai melakukan pengerukan lumpur hingga membendung danau supaya ada sisa air.Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini turun hujan,” cerita Manager Umum dan Personalia Perumdam Tirta Albantani Kabupaten Serang, Ahmad Firdaus, ST., kepada Trustnews.
Sekalipun belum membuahkan hasil maksimal, Ahmad Firdaus mengaku pihaknya tidak henti-hentinya melakukan pengembangan terobosan-terobosan. Pihak Perumdam juga mengembangkan sinergi dengan sejumlah pihak termasuk pengelola-pengelola perumahan baru yang lokasinya berada di area yang tidak padat penduduk. Rata-rata di wilayah ini sumber airnya masih sangat bagus.
“Musim kering ini memang bukan sekarang ini saja ya, bisa dibilang hampir setiap tahun terjadi. Kalau sudah demikian kami mengandalkan seluruh armada, khususnya unit-unit tangki untuk dikirim kepada seluruh pelanggan. Sifatnya bantuan dan tidak dikenakan biaya bagi pelanggan,” terang Ahmad Firdaus lagi.
Di bulan Agustus 2023, Perumdam Tirta Albantani Kabupaten Serang sudah memberikan bantuan air bersih sebanyak 175 tangki air bersih atau 875.000 liter. Bantuan diberikan kepada warga yang mengalami kekeringan di wilayah Serang Utara, Timur dan Serang Barat akibat musim kemarau. Pengiriman sebanyak 175 tangki air bersih terhitung sejak 1 sampai 24 Agustus 2023. Hal itu dilakukan atas upaya tanggung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang tersebut.
Penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut, mengingat Perumda Perumdam Tirta Albantani Kabupaten Serang merupakan operator air di wilayah Pemerintah Kabupaten Serang yang melakukan penjadwalan pengiriman air melalui tangki yang sudah diagendakan. "Kami mengirimkan 5 tangki (air bersih) dalam sehari untuk di supply kepada pelanggan dan non pelanggan," kata Ahmad Firdaus.
Menurutnya, bahwa bantuan air bersih yang disalurkan selama Bulan Agustus setiap harinya berdasarkan atas permintaan dari masyarakat. Ada juga atas permintaan dari Anggota DPRD Kabupaten Serang untuk dikirimkan air bersih di daerah pemilihannya.
Adapun untuk titik yang disalurkan bantuan air bersih tersebut, yakni kepada masyarakat di daerah pesisir utara yakni wilayah Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara atau Pontirta yang dampak kekeringannya sangat tinggi. "Kami berharap masyarakat dapat menggunakan air dengan hemat dan berdoa bersama agar kemarau segera berakhir," ucapnya.