trustnews.id

Meningkatkan Pengawasan dan Mengawal Demokrasi
Dok, Istimewa

Meningkatkan Pengawasan dan Mengawal Demokrasi

NASIONAL Minggu, 14 Januari 2024 - 10:57 WIB Hasan

TRUSTNEWS.ID — Hj Hindun MH dikenal sosok yang bersuara lantang dan tegas. Meskipun seorang wanita, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan itu bukan sosok bernyali tipis. Dirinya tidak pernah gentar untuk turun langsung ke jalan, bertemu langsung para demonstran, baik dari kalangan masyarakat, mahasiswa maupun organisasi kemasyarakatan (ormas) sekalipun.

Keberpihakan politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dengan menemui langsung para demonstran adalah untuk mencari jalan keluar atau titik temu agar tidak berlarut. Sikapnya yang berani itu juga bukan hanya untuk cari perhatian (caper) atau sensasi, tetapi juga untuk mengawal jalannya demokrasi, khususnya di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.

Sejauh ini, sosok Hindun yang juga dikenal jeli dalam mengamati jalannya pembangunan dan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “DPRD Kabupaten Pekalongan tentunya melakukan pengawasan di samping tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kita sebagai legislasi, pengawasan dan budgeting,” tegas Hindun dalam keterangan khususnya kepada Trustnews belum lama ini.

Pengawasan tentunya dilaksanakan secara terarah dan tepat sasaran, dalam bentuk atas semua yang dilakukan Bupati pekalongan dalam program Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Langkahnya diamati apakah sudah sesuai dengan rencana kerja atau belum. 

Selain itu juga dalam upaya lain juga kerap dilakukan seperti berdialog, audiensi masyarakat, kemitraan dan lainnya sebagai bentuk pengawasan. DPRD Kabupaten Pekalongan memiliki empat Komisi, yakni A, B, C dan D yang semuanya mempunyai mitra kerja dan pelaksanaannya diawasi oleh Hindun dan pejabat struktural DPRD lainnya.

“Evaluasi juga rutin kami laksanakan dan yang tidak kalah penting selalu mendorong eksekutif agar tetap menjadi yang terbaik dalam arti bisa menyerap anggaran yang tinggi, program berjalan sesuai yang ditargetkan serta pembangunan berjalan dengan baik. Di sisi lain, DPRD juga memiliki fungsi pengawasan legislasi budgeting, harapan saya agar fungsi tersebut bisa dijalankan dengan baik agar bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tandasnya.

Di lain sisi, Hindun juga punya angan- angan besar agar kunjungan wisatawan ke Pekalongan yang dikenal dengan masyarakat atau Kota Santri setiap tahunnya dapat meningkat. Untuk itu dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Pekalongan memperbanyak event rutin tahunan yang membuat Kota Santri semakin dikenal masyarakat luas.

Selama ini, beberapa event di Kabupaten Pekalongan yang telah dikenal dan selalu ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan di antaranya seperti perayaan Syawalan di Linggo Asri (Kajen) maupun Festival Durian Lolong (Karanganyar).

Jika semakin banyak event digelar di Kota Santri, maka keberadaannya tentu akan semakin diketahui masyarakat luas, bahkan hingga mencapai dunia Internasional dan secara tidak langsung akan mengangkat nama baik Kabupaten Pekalongan dan semakin dikenal seluruh lapisan masyarakat, baik nasional maupun mancanegara.

Atas komitmen, pemikiran dan konsistensinya dalam menjalankan pengawasan di Kabupaten Pekalongan, belum lama ini Hindun dinobatkan untuk menerima penghargaan The Best Legislator Award 2023. Wanita yang dikenal ramah tersebut masuk sebagai 12 legislator 12 legislator dari tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga DPR RI untuk meraih penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah bagi saya semoga apa yang saya lakukan sebagai anggota DPRD Kabupaten Pekalongan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kebersamaan dari seluruh teman-teman anggota DPRD Kabupaten Pekalongan sehingga kebijakan dalam mendorong pemerintah daerah melaksanakan pembangunan bisa berjalan. Semoga masyarakat merasakan manfaatnya," ungkapnya.

Penghargaan yang diperoleh Hindun pada Agustus 2023 itu dinilai berdasarkan pantauan dan kajian yang dilakukan penyelenggara. Para legislator itu dinilai berhasil mengakomodasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, mengemban amanat dan aspirasi masyarakat, serta memiliki rekam jejak yang baik dan tidak terlibat dalam kasus korupsi. Apalagi terbukti sebagian besar legislator penerima penghargaan ini merupakan legislator petahana yang telah beberapa kali menang Pemilu.

Melalui penghargaan ini, segala kinerja, prestasi, dedikasi dan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh para anggota legislatif yang terpilih, diharapkan menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, menghapus citra negatif anggota legislatif di mata publik, serta memberikan harapan untuk Indonesia baru yang lebih baik di masa mendatang. (TN)