TRUSTNEWS.ID,. - Memasuki tahun 2024, beragam upaya tengah dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sembada, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beragam upaya penting dilakukan, terutama sebagai upaya meningkatkan eksistensi dan margin perusahaan. Satu di antara langkah atau upaya yang menjadi fokus perhatian perusahaan yang dikomandani Dwi Nurwata selaku Direktur Utama tersebut adalah mengoptimalkan pemanfaatan PAM Regional.
“Di tahun 2024 ini kami arahkan air mineral kemasan dan PAM ke hotel-hotel dan daerah-daerah sentra niaga lainnya guna mendongkrak margin perusahaan. Sehingga meningkatkan profit margin kita sebagai bentuk upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada pemerintahan kabupaten ” sergah Dwi Nurwata kepada Trustnews belum lama ini.
Sebagai badan usaha, memang PDAM Tirta Sembada Sleman, punya tugas pokok dan fungsi yang tidaklah ringan. Perusahaan air minum milik daerah tersebut dituntut untuk bisa melayani publik (50%) melalui pemberian akses air bersih kepada masyarakat. Mereka juga harus mampu meningkatkan derajat kesehatan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, 50% keuntungan atau profit yang mereka peroleh diorientasikan guna menopang pemerintah daerah dalam meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat, berkontribusi untuk PAD dan menjaga kesinambungan operasional serta meningkatkan pengembangan layanan.
Upaya ini semua terangkum dalam visi – misi yang dikedepankannya, yakni menjadi perusahaan air minum unggul, sehat, mandiri dan terpercaya dengan misi menyediakan kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Sleman yang memenuhi standar K3, membantu meningkatkan perekonomian daerah melalui peningkatan PAD dan pelayanan air bersih.
Dengan langkah-langkah Dwi Nurwata mengamini kalau perusahaan yang dipimpinnya mampu mencapai atau bahkan melebihi target yang ditetapkan seluruh shareholders. Di tahun 2023 Tirta Sembada bisa merealisasikan 1300 hingga 2000 sambungan baru.
“Dari profit target yang ditetapkan yakni Rp2,3 milyar, kami mampu mewujudkannya hingga Rp4,7 miliar. Tentunya ini merupakan kenaikan yang sangat signifikan. Dengan capaian yang membanggakan ini, kami tetap mengedepankan komitmen pelayanan yang terbaik, ” terang Dwi Nurwata bangga.