Pada momen peak season Angkutan Lebaran, PT KAI menjadi bagian dari penyedia jasa angkutan bagi masyarakat yang ingin mudik-balik.
Pada angkutan Lebaran 2024 ini, PT KAI memproyeksi akan mengoperasikan 8.678 KA (5.774 KA JJ dan 2.904 KA Lokal) atau naik 16% dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2023 sebanyak 7.492 KA (5.400 KA JJ dan 2.092 KA Lokal).
Raden Agus Dwinanto Budiadji, EVP of Corporate Secretary PT KAI, mengatakan, PT KAI berkomitmen menghadirkan Angkutan Lebaran melalui kereta api yang menyenangkan, sehingga pelanggan memiliki kesan yang penuh makna. Hal ini sesuai dengan slogan yang telah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) luncurkan untuk Angkutan Lebaran Tahun 2024 yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”.
"PT KAI terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api untuk mudik dan balik. Di samping itu, kami juga mengintensifkan koordinasi dengan seluruh stakeholder jelang angkutan Lebaran 2024," ujar Raden Agus Dwinanto Budiadji menjawab TrustNews.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran ini, lanjutnya, PT KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub telah melaksanakan Ramp Check atau Inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) baik sarana perkeretaapian maupun stasiun di seluruh wilayah kerja PT KAI.
"Sebelum terlaksananya Angkutan Lebaran, jajaran Komisaris dan Direksi PT KAI bersama dengan stakeholders juga melaksanakan kegiatan inspeksi bersama dengan menggunakan Kereta Api Inspeksi," ungkapnya.
Di samping itu, untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KA selama masa Angkutan Lebaran, PT KAI menempatkan sarana posko seperti lokomotif posko, kereta pembangkit, dan crane pada titik yang ditentukan. Serta meningkatkan pengawasan, safety talk, inspeksi, walkthrough, dan lain-lain.
"Guna meningkatkan kenyamanan pelanggan pada periode Angkutan Lebaran 2024, PT KAI juga menyiagakan petugas frontliner ekstra seperti Customer Service Mobile (CSM) untuk membantu dan memberikan informasi dan layanan kepada pelanggan sebanyak 150 orang di 33 stasiun serta 728 orang petugas kebersihan tambahan baik di stasiun dan atas kereta," jelasnya.
Untuk semakin memberikan kesan momen Lebaran, menurutnya, PT KAI juga akan memberikan promo tiket, doorprize dan merchandise for kids, serta menghadirkan hiasan tematik lebaran di stasiun dan kereta api.
"Kami berharap, perjalanan kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 petugas frontliner ekstra seperti Customer Service Mobile (CSM) untuk membantu dan memberikan informasi dan layanan kepada pelanggan sebanyak 150 orang di 33 stasiun serta 728 orang petugas kebersihan tambahan baik di stasiun dan atas kereta," jelasnya.
Untuk semakin memberikan kesan momen Lebaran, menurutnya, PT KAI juga akan memberikan promo tiket, doorprize dan merchandise for kids, serta menghadirkan hiasan tematik lebaran di stasiun dan kereta api. "Kami berharap, perjalanan kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman.
Sehingga terwujud mudik yang ceria dan penuh cerita bermakna," ujarnya. PT KAI, ditegasnya, memiliki visi untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Berdasarkan visi tersebut, perusahaan memiliki misi untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital, dan berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Selain itu, perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi melalui investasi dalam sumber daya manusia, infrastruktur dan teknologi.
Pemanfaatan teknologi digital pada angkutan penumpang seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan internet of things (IoT), untuk meningkatkan efisiensi operasional dan layanan kepada pelanggan, diantaranya AI telah diimplementasikan pada virtual avatar chatbot ‘Nilam’, penggunaan face recognition pada proses boarding, pengembangan kinerja “Access by PT KAI”, baik dari sisi pemanfaatan teknologi, peningkatan UI/UX dan pengembangan fitur yang beragam untuk peningkatan CX yang lebih baik.
"PT KAI selalu berusaha agar relevan dengan perkembangan zaman. Berbagai inovasi yang PT KAI lakukan salah satunya berikatan dengan teknologi digital," pungkasnya.