trustnews.id

SMK-PP Kupang Cetak SDM Hadapi Krisis Pangan
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Kupang turut peran  dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang pertanian, terutama dalam menghadapi krisis pangan global.  

Bogarth Watuwaya, Kepala SMK PP Negeri Kupang, mengatakan seluruh SMKPP se Indonesia mendapat arahan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian untuk saling sinergi dan berkolaborasi untuk menyiapkan SDM unggul di bidang pertanian.

"Khusus SMK-PP Kupang, kita telah menyiapkan beberapa langkah dan inisiatif dalam menyiapkan SDM unggul di bidang pertanian," ujar Bogarth Watuwaya kepada TrustNews.

Bogarth membeberkan langkah dan inisiatif yang dilakukan SMK-PP Kupang, yakni Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi, yaitu SMK-PP Kupang menyediakan kurikulum yang berfokus pada kompetensi praktis dan teoritis di bidang pertanian dengan perbandingan 70:30%.

Dimana para peserta didik diajarkan untuk melakukan teknik budidaya, penerapan teknologi, dan manajemen agribisnis baik bagi jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Ruminansia maupun Kesehatan Hewan. "Kami yakin bahwa pendidikan yang berorientasi pada praktik lapangan memastikan para lulusan memiliki keterampilan yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja," ujarnya.

Berikutnya, Kerjasama dengan Industri Pertanian secara umum. Dijelaskannya, SMKPP Kupang telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan institusi pertanian untuk menyediakan program magang dan pelatihan kerja. "Melalui kerjasama ini, siswa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, memperkuat keterampilan praktis mereka dan membangun jaringan kerja dan informasi yang profesional," katanya.

Kemudian, Pengembangan Inovasi dan Teknologi Dirinya mengatakan, SMKPP Kupang mendorong penelitian dan pengembangan dalam bidang pertanian. "Sekolah ini mengintegrasikan teknologi modern dalam kurikulum mereka, seperti penggunaan alat-alat pertanian canggih, sistem irigasi yang efisien dan teknik pertanian berkelanjutan. Inovasi ini membantu siswa untuk siap menghadapi tantangan pertanian modern dan krisis pangan global," ucapnya.

Selanjutnya, Penguatan Wirausaha di Sektor Pertanian. Guna menciptakan spirit job creator. Menurutnya, SMK-PP Kupang telah merintis jiwa kewirausahaan di kalangan siswa dengan memberikan pengetahuan tentang manajemen usaha tani, pemasaran hasil pertanian, dan pengolahan produk pertanian.

"Dukungan ini membantu siswa untuk tidak hanya menjadi pekerja di bidang pertanian tetapi juga menjadi pengusaha yang inovatif dan mandiri," jelasnya.

Langkah lain yakni Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Komunitas. Menurutnya, sekolah telah mengarahkan para siswa maupun alumni SMK-PP Kupang untuk aktif dalam berbagai kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi mereka.

"Para alumni membentuk komunitas petani muda yang dapat menjadi teladan dan diharapkan pula mampu memberikan pelatihan kepada petani lokal tentang praktik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan cara ini, sekolah turut membantu meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di tingkat lokal," jelasnya.

Termasuk Adaptasi terhadap Perubahan Iklim. Didalam proses pembelajaran. Bogarth mengurai, para peserta didik SMK-PP Kupang diarahkan untuk peka terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dalam pertanian. Siswa diajarkan teknik-teknik untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan bagaimana mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

"Pengelolaan sumber air secara bijak seperti drip irrigation serta menerapkan budidaya hijauan pakan ternak berprinsip pada tiga strata diharapkan mampu menjadi bekal bagi mereka dalam berusahatani kelak," ujarnya.

Melalui pendekatan-pendekatan yang komprehensif, lanjutnya, SMK-PP Kupang berperan signifikan dalam menyiapkan SDM unggul yang siap menghadapi krisis pangan global.

"Diharapkan alumni tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan solusi di sektor pertanian modern," pungkasnya.