trustnews.id

Peran Strategis P4MI Cetak SDM Mumpuni

Peran Strategis P4MI Cetak SDM Mumpuni

NASIONAL Senin, 15 Juli 2024 - 11:50 WIB Hasan

TRUSTNEWS.ID,. - Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) memiliki peran sangat strategis dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, khususnya pekerja domestik. Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah pada saat meresmikan PAMI beberapa waktu lalu.

PAMI merupakan transformasi dari Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia Luar Negeri (AP2TKILN) diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pekerja domestik, sehingga mampu bersaing di kancah global.

“Kita tidak bisa pungkiri peran dan kiprah P4MI memberikan manfaat yang luas dengan penyelenggaraan pelatihan untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di luar negeri,” kata Menteri Ida Fauziyah.

Menaker melanjutkan, pembekalan kompetensi adalah aspek utama dalam penyiapan calon Pekerja Migran Indonesia. Karena itu kompetensi merupakan self defence capacity bagi pekerja migran. Selain itu, pembekalan kompetensi bagi calon pekerja migran merupakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).

“Dengan bekal skill dan kompetensi kita tunjukkan bahwa kita memberikan pelindungan kepada mereka. Pelindungan paling utama adalah pelindungan skill dan kompetensi. Jangan sampai mereka berangkat kalau tidak ada skill dan kompetensi,” katanya.

Plt. Dirjen Binalavotas, Anwar Sanusi meyakini Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) akan membuat pekerja domestik lebih kompeten dan profesional dan mampu bersaing di dunia internasional.

“Kami optimis nantinya tenaga kerja yang dihasilkan akan diperhitungkan di dunia internasional,” kata Anwar Sanusi.

Selain peluncuran P4MI lanjut Anwar Sanusi, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan program pelatihan untuk pekerja domestik.

Ia pun berharap berbagai rangkaian acara ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta memberikan masukan yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.

“Kami berharap dengan adanya program pelatihan yang telah ditetapkan oleh Kemnaker, para pekerja migran Indonesia dapat memperoleh kompetensi yang baik dan gaji yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki,” ujarnya.