Surabaya (22/07), Rombongan Jemaah haji kloter pamungkas debarkasi Surabaya telah mendarat di Bandara Internasional Juanda pada pukul 15.30 WIB. Kloter terakhir ini merupakan jemaah haji gabungan asal Madura, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Kedatangan jemaah disambut antusias oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Branch Manager Saudi Arabian Airlines, Senior Manager Airport Operation and Services, Airport Security Senior Manager serta seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Selanjutnya, melalui proses sekitar 1,5 jam, kloter terakhir tersebut menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Rizal, ST, M.A, menyampaikan penyelenggaraan pelayanan penerbangan ibadah haji 2024 ini tergolong sukses meskipun waktu persiapannya cukup singkat. Terutama persiapan untuk pelayanan fast track atau Mecca Route yang pertama kali dilaksanakan di embarkasi Surabaya.
Menurut Rizal, sistem Mecca Route ini mempersingkat waktu proses administrasi jemaah haji. Sistem kerja Mecca Route adalah dengan memindahkan proses keimigrasian dari bandara kedatangan (Jeddah dan Madinah) ke bandara keberangkatan (Indonesia). Proyek yang diluncurkan sejak 2019 ini memungkinkan jemaah memenuhi persyaratan pemberkasan seperti visa dan lain-lain di negara asalnya.
“Begitu jemaah haji tiba di Saudi mereka bisa langsung masuk tanpa perlu pemeriksaan imigrasi lagi,” ungkapnya.
Rizal menyampaikan kesuksesan pelayanan penerbangan ibadah haji ini dapat dilihat dari beberapa indikator diantaranya tidak adanya jemaah yang terlantar selama proses pemberangkatan ataupun kedatangan, semua jadwal penerbangan tepat waktu (on schedule) dan pelaksanaan fast track yang sesuai rencana.
“Kesuksesan pelayanan penerbangan jemaah haji ini tentunya tidak lepas dari sinergitas semua pihak ,” tutupnya.