trustnews.id

Chandra Asri Kembangkan Aspal Plastik
Penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Cilegon dengan PT Chandra Asri petrochemichal

Chandra Asri Kembangkan Aspal Plastik

BISNIS Kamis, 05 Desember 2019 - 10:55 WIB TN

PT Chandra Asri berkomitmen ikut serta dalam mengatasi permasalahan sampah plastik menjadi aspal plastik.

Keberadaan sampah plastik, tidak saja menjadi masalah Indonesia. Namun menjadi problem masyarakat dunia. Ini disebabkan terus meningkatnya produksi sampah atau limbah plastik di dunia dari tahun ke tahun. 
World Economic Forum (WEF) memprediksi produksi plastik di dunia akan mencapai 1.124 juta ton pada 2050, naik hampir empat kali lipat dari 2014 sebanyak 311 juta ton. 
Bagaimana dengan Indonesia? Merujuk data yang dilansir Greenpeace Indonesia, produksi sampah di Indonesia mencapai 65 juta ton per tahun. Sebanyak 10,4 juta ton atau 16 persen merupakan sampah plastik.
Dalam upaya mereduksi sampah plastik, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), perusahaan petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia, turut andil dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya sampah plastik, yang saat ini tengah menjadi perhatian dunia. 
Chandra Asri meyakini, permasalahan sampah plastik dapat diatasi dengan dukungan pemerintah, private sector dan masyarakat dengan menerapkan pengelolaan sampah berpedoman ekonomi sirkular (circular economy). Sebuah sistem ramah lingkungan yang mempertahankan nilai material agar dapat digunakan berulang-ulang.
Bersama-sama dengan pelaku industri yang tergabung dalam Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) Chandra Asri berkomitmen untuk menerapkancircular economy melalui pemanfaatan daur ulang sampah plastik menjadi aspal plastik. Salah satunya juga kerjasama dengan Pemerintah Kota Cilegon, Chandra Asri telah berhasil membangun 19 km jalan aspal plastik.
Implementasi aspal plastik, Chandra Asri mendapat pendampingan teknis oleh Kementerian PUPR dan bekerjasama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) untuk menyediakan sampah plastik yang digunakan dalam pencampuran aspal ini, yang berjenis High Density Polyethylene (HDPE) dan berbentuk kantong plastik kresek.
Chandra Asri akan menyediakan sampah kantong plastik yang sudah dicacah kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk dicampurkan ke dalam bahan aspal. Program ini rencananya akan diimplementasikan di tahun 2019.  
Sebagaimana diketahui, Chandra Asri, anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, merupakan perusahaan petrokimia Indonesia terbesar yang terintegrasi yang memproduksi olefins dan polyolefins. 
Chandra Asri merupakan satu-satunya produsen yang mengoperasikan naphtha cracker, dan juga produsen domestik tunggal ethylene, styrene monomer dan butadiene. Selain itu, tercatat sebagai produsen polypropylene terbesar di Indonesia. (TN)