trustnews.id

Kunjungan Menko Pemberdayaan Masyarakat DesaKetapanrame Jadi Percontohan Desa Wisata Berprestasi Nasional
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, menjadi pusat perhatian nasional dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, bersama jajaran pejabat tinggi lainnya, termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Bupati Mojokerto sekaligus Bupati Terpilih Mojokerto, Muhammad Al-Barra, serta sejumlah direktur utama
lembaga terkait.

Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi Desa Ketapanrame yang berhasil mencatatkan namanya dalam deretan desa wisata terbaik di Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih oleh desa tersebut. Zainul Arifin mengungkapkan bahwa Desa Ketapanrame memiliki berbagai potensi wisata unggulan,
baik dari aspek sejarah, religi, hingga wisata alam yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Zainul Arifin juga menjelaskan bahwa Desa Ketapanrame telah meraih berbagai penghargaan, termasuk berhasil masuk dalam nominasi 75 besar terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, setelah menyisihkan 4.573 desa lain di seluruh Indonesia. Selain itu, desa ini juga dinobatkan sebagai Desa Wisata Nusantara terbaik 2023 dan telah mencapai kategori desa maju atau mandiri oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kepala Desa Ketapanrame mengungkapkan bahwa keberhasilan Desa Ketapanrame tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk BRI, yang telah menjadi mitra strategis sejak tahun 2020. “BRI telah memberikan berbagai program bantuan, mulai dari pengembangan infrastruktur seperti pengolahan air bersih, pengelolaan sampah, hingga pengembangan usaha simpan pinjam dan pemberdayaan masyarakat,” paparnya.

Zainul Arifin juga menyampaikan data keberhasilan yang diraih desanya. Salah satu yang paling membanggakan adalah menurunnya angka pengangguran hingga mendekati nol.


“Pada tahun 2019, angka pengangguran di desa kami masih cukup tinggi. Namun, berkat kolaborasi yang kuat, kini angka pengangguran sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.

Selain itu, Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Ketapanrame juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.

“Dari usaha BUMDes dan pengelolaan aset desa, PAD kami pada tahun lalu mencapai Rp4,4 miliar. Semua ini tidak lepas dari dukungan program pemerintah dan kerja sama dengan BRI,” tambahnya.

Zainul Arifin menutup sambutannya dengan harapan agar kolaborasi dengan BRI dan berbagai pihak lainnya dapat terus terjalin di masa depan.

“Kami berharap BRI tetap menjadi mitra strategis kami, mendukung program-program pengembangan desa, serta terus memberikan motivasi kepada kami untuk menciptakan desa yang lebih mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri pula oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Direktur Pengelolaan Dana Desa, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Kehadiran para pejabat di Desa Ketapanrame memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan menjaga keberlanjutan pembangunan desa.

Dengan capaian ini, Desa Ketapanrame diharapkan dapat terus memaksimalkan potensi lokalnya, menjadi destinasi wisata unggulan, dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.