
Menatap tahun 2025, Perumda BPR Bank Kota Bogor menunjukkan optimisme tinggi dalam meningkatkan performa bisnis. Melalui dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bogor selaku pemilik, Bank Kota Bogor siap memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki, termasuk mengembangkan rencana strategis perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan penambahan modal dasar yang tengah diproses dalam pembentukan Peraturan Daerah.
Direktur Utama Bank Kota Bogor, Tommy Indra G, menegaskan bahwa perubahan tersebut akan memperluas ruang gerak kegiatan usaha sekaligus membuka peluang penambahan sumber pendapatan yang lebih variatif dan berkelanjutan.
Bank tetap fokus pada dua pilar utama: penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit. Untuk tahun 2025, bank menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 6,29%, yang terdiri dari peningkatan tabungan sebesar 7,44% dan deposito sebesar 5,22%. Di sisi kredit, ditargetkan pertumbuhan sebesar 9,61% dengan menjaga Non Performing Loan (NPL) pada level sehat, yaitu sekitar 2,9%.
Didukung oleh 62 pegawai — yang mayoritas merupakan lulusan S1 — Bank Kota Bogor juga fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sejumlah program pengembangan telah dijalankan, seperti pelatihan formal dan non-formal, pembinaan spiritual, sertifikasi kompetensi, hingga penerapan sistem penilaian berbasis Key Performance Indicator (KPI).
Guna menghadapi tantangan industri perbankan yang semakin kompetitif di era digital, Bank Kota Bogor sedang menyiapkan beberapa inovasi layanan, antara lain:
-
Layanan mobile banking melalui aplikasi digital yang segera dapat diakses di Playstore.
-
Penyaluran kredit berbasis teknologi informasi dengan skema peer-to-peer lending bekerja sama dengan perusahaan fintech.
-
Layanan transaksi elektronik melalui kartu yang terhubung dengan sistem perbankan dan bekerja sama lewat bank umum, dengan menampilkan logo BPR sebagai identitas.
Ketiga inisiatif tersebut saat ini masih dalam tahap penjajakan dengan mitra potensial, sambil memperkuat kesiapan internal agar transformasi digital berjalan optimal.