trustnews.id

Dari Kegelapan Menuju Cahaya, PT Arutmin Gelar Operasi Katarak Gratis
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID - “Dari Kegelapan Menuju Cahaya.” Begitulah pemeo PT Arutmin Indonesia North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) dalam mengusung Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pilar kesehatan, khususnya bagi warga penderita gangguan penglihatan.

Berangkat dari kepedulian terhadap tingginya kasus gangguan mata di sekitar wilayah operasi tambang, PT Arutmin Indonesia NPLCT kembali menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Katarak 2025. Program tahunan ini ditujukan bagi masyarakat di tiga kabupaten, yakni Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Operasi dilaksanakan di dua lokasi: Klinik Arutmin NPLCT Kabupaten Kotabaru pada 13–14 Mei 2025 dan RS KH Mansyur Kintap, Kabupaten Tanah Laut, pada 16–17 Mei 2025. Dari dua lokasi tersebut, tercatat 120 mata telah dioperasi secara gratis. Sejak pertama kali digelar pada 2006, total 2.814 mata penderita katarak berhasil dioperasi melalui program ini.

Subtend Maintenance PT Arutmin Indonesia NPLCT, Hendri Sagita, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam menyediakan akses kesehatan yang layak bagi masyarakat kurang mampu.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya mengurangi angka kebutaan akibat katarak di wilayah ini. Kegiatan ini sudah dimulai sejak 2006. Alhamdulillah, sampai hari ini kami masih diberikan kemampuan untuk melaksanakannya,” ujar Hendri.

Ia menegaskan, PT Arutmin Indonesia NPLCT berkomitmen terus menghadirkan program sosial berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

Program ini pun mendapat sambutan hangat dari warga. Salah satu pasien, Aspa, mengaku sangat terbantu karena sudah lama mengalami gangguan penglihatan namun tidak memiliki biaya berobat.

“Alhamdulillah sekarang bisa melihat jelas lagi, seperti melihat televisi baru. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu,” ungkapnya.

Warga lainnya, Maslim, juga menyampaikan rasa syukur. Ia sudah menjadi guru mengaji sejak 1982, namun aktivitas itu terhenti karena katarak.

“InsyaAllah setelah ini saya mau kembali mengajar. Terima kasih kepada Arutmin dan semua pihak. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ujarnya dengan haru.

Operasi katarak ini dipimpin oleh dr. Reinhard Arie Umboh, SpM(K) dari Klinik Mata yang telah berpengalaman. PT Arutmin juga bersinergi dengan puskesmas lingkar tambang, RSUD KH Mansyur Kintap, RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. (TN)