Martapura,Infopublik-Bupati Banjar H. Khalilurrahman resmi melakukan Launching panggilan Darurat 112 Kabupaten Banjar Bertempat di Media Center Barokah Martapura, Selasa (05/05/2020) pagi.
Launching panggilan darurat 112 ini juga diikuti oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo RI H. Ahmad Ramli melalui video Conference, hadir pula Ketua DPRD Banjar H. M. Rofiqi, FKPD Kabupaten Banjar, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar H. M. Aidil Basith, Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diauddin, dan beberapa kepala SKPD Banjar yang menyaksikan melalui video conference.
Bupati Banjar H. Khalilurrahman yang akrab disapa Guru Khalil mengatakan, Dengan adanya Call center 112 Kabupaten Banjar untuk memudahakan masyarakat dalam menghadapi kondisi gawat darurat.
" Nomor 112 ditetapkan sebagai nomor tunggal panggilan darurat agar dapat mempermudah masyarakat dalam mengingat dan menghubungi layanan darurat, apalagi dalam situasi sekarang menghadapi wabah Covid-19 di Kabupaten Banjar". jelas Guru Khalil.
" Call Center 112 Kabupaten Banjar adalah wujud nyata dari Pemerintah Kabupaten Banjar untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga segala sesuatu kejadian gawat darurat di wilayah Kabupaten Banjar dapat ditangani secara cepat dan akurat". tambahnya.
Diharapakan dengan adanya Call Center ini pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi mengingat wilayah Kabupaten Banjar yang cukup luas". harap beliau.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo RI H. Ahmad Ramli dalam sambutannya melalui Video Conference mengatakan Call Center 112 ini merupakan layanan untuk memudahkan masyarakat melakukan panggilan dalam menangani semua kejadian gawat darurat di daerah Kabupaten/Kota.
" Seperti kebakaran, medis/ambulance, masalah ketertiban dan keamanan, kejadian gawat darurat lainnya, seperti saat ini masalah pandemi Covid-19, sehingga masyarakat Kabupaten Banjar cukup menghapal 1 nomor 112 untuk melaporkan semua kejadian gawat darurat.
" Pemda yang mengoperasionalkan Call Center 112 itu mempunyai konsekuensi yang siap melayani masyarakat selama 24 jam kali tujuh hari dan ini tentunya akan terkoordinasi dengan OPD, Polres, PMI dan lain-lain, dengan demikian layanan ini akan dirasakan oleh masyarakat karena mendapatkan kemudahan dan sangat praktis dari pemerintah". jelas Ramli.
Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar H. M. Aidil Basith mengatakan, peresmian Call Center 112 Kabupaten Banjar ini merupakan yang pertama kali di Kalimantan Selatan.
" Dari sekian ratus Kabupaten/Kota di Indonesia, Kabupaten Banjar nomor 60, Kita berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo yang membantu kita". ujarnya.
" Untuk yang pertama ini Call Center Kabupaten Banjar akan menangani masalah Covid-19 nantinya akan melebar setelah ini, akan kerjasama dengan kepolisian, pemadam kebakaran dan instansi lainnya, tahap awal ini seperti itu dulu sambil menata, diharapkan masyarakan dapat menggunakan dengan semaksimal mungkin jangan sampai main-main dengan layanan ini". harapnya.
Layanan Call Center 112 ini tidak dikenakan biaya atau gratis, ada 6 operator yang sudah bergabung seperti BSTN, Telkomsel, Indosat Oredo, XL Axiata, IM3 dan SmartFren. (Rif'ah)
Baca Juga :