Martapura -Rapat Koordinasi mingguan pemerintah Kabupaten Banjar kembali digelar dipimpin oleh Sekda Banjar H.M. Hilman.
Kegiatan rakor yang berlangsung Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin (22/06) dihadir pula Bupati Banjar H. Khaliliurrahman, para asisten dan staf ahli, para kepala SKPD Banjar serta Direktur perusahaan Daerah setempat.
Rakor ini diantaranya membahas mengenai perkembangan penangan Covid-19 oleh tim GTPP Kabupaten Banjar, sistem belajar siswa saat pandemi serta strategi penyelesaian permasalahan persampahan.
Sekda Banjar H.M. Hilman dalam arahannya mengatakan terkait percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Banjar ada 3 hal yang dilakukan.
"Ada 3 hal yang Kita lakukan terkait percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar yang pertama terkait penanganan kesehatan, yang kedua terkait jaring pengaman sosial dan yang ketiga terkait pemberdayaan ekonomi", ungkap Hilman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr. Diauddin menjelaskan kondisi terkini terkait percepatan penanganan Covid-19 ada total kasus 270 kasus, sembuh 40 orang, meninggal 14 orang dan PDP 33 orang. Ada kecamatan yang belum ada datanya artinya masih 0 yaitu Telaga Bauntung, Sambung Makmur dan Paramasan. 3 kecamatan ini kasusnya 0 sampai saat ini, sementara kecamatan lainnya sudah ada kasus positif.
"Secara teoritis kecepatan penularan dengan kemampuan kita dalam melakukan pemeriksaan ketinggalan, jadi sangat dimaklumi bukan karena kegagalan, dalam artian kegagalan merupakan kegagalan seluruh dunia sebetulnya. Di seluruh dunia terjadi peningkatan, karena kemampuan kita dalam memisahkan pasien positif kalah dengan kecepatan penularan kasus ini, satu-satunya jalan memang Lock Down total semua WFH di rumah masing-masing selama 14 hari, tapi sepertinya itu tidak mungkin melihat situasi masyarakat saat ini," jelas Diauddin.
Sejak dikeluarkannya status siaga di Kabupaten Banjar, PD Pasar Bauntung Batuah telah membentuk tim internal dan telah melakukan penyemprotan diarea pasar, melakukan sosialisasi memakai masker, himbauan menjaga jarak dipasar dan menyediakan tempat cuci tangan.
Sementara RSUD Ratu Zalecha saat ini sedang proses menyiapkan ruang operasi khusus untuk pasien Covid-19 dan dalam proses pembenahan, SOP untuk pasien Covid-19 akan ditinjau kembali untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.