trustnews.id

Aceh Harus Bisa Tingkatkan Daya Saing Ekonomi
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Muhammad Said bertukar cinderamata usai rapat dengan Pimpiman Daerah se-Provinsi Aceh, di Pendopo Gubernuran Aceh, Kamis (2/12/2021). Foto: Eko/nvl
BADAN ANGGARAN

Aceh Harus Bisa Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

DAERAH Jumat, 03 Desember 2021 - 22:07 WIB TN

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Muhammad Said mendorong agar Provinsi Aceh bisa meningkatkan daya saing ekonominya dengan meningkatkan nilai tambah produksi lokalnya seperti kopi Aceh yang menjadi komoditi ekspor Internasional. Landainya penyebaran pandemi Covid-19, membuka peluang bagi Provinsi Aceh untuk menata kembali perekonomiannya.

Bagi Muhidin, potensi ekonomi Aceh yang besar bisa menjadikan Aceh sebagai daerah yang sangat prospek untuk dikembangkan. "Potensi Kopi Aceh harus menjadi komoditas ekspor Internasional, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat," papar Muhidin saat rapat dengan Pimpinan Daerah se-Provinsi Aceh, di Pendopo Gubernuran Aceh, Kamis (2/12/2021).

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini beranggapan sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan industri di Aceh berpotensi besar menyumbang pertumbuhan ekonomi di bumi rencong ini. Potensi tersebut harus dibarengi dengan pemanfaatan perkembangan pesat teknologi informasi, pemanfaatanya harus bisa dioptimalkan, sehingga nantinya daerah memiliki pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Lebih lanjut Muhidin yang merupakan wakil rakyat dapil Sulawesi Tengah ini berharap pertemuan ini bisa menghasilkan rekomendasi perbaikan dalam penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). "Semua Bupati dan Walikota yang hadir bisa menyampaikan masukannya terhadap TKDD," harapnya.

Kunjungan Kerja Banggar ini menjadi momentum yang sangat baik bagi Aceh, karena pertemuan ini juga dihadiri oleh Dirjen Perimbangan Keuangan, kementerian Keuangan. Pada saat yang sama Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan Aceh sedang giat-giatnya membangun, sedangkan dana APBD sudah tidak mampu lagi membiayai pembangunan Aceh.

Selain berasal dari APBN, Pemprov Aceh juga sudah menjajaki pembiayaan pembangunan Aceh ke beberapa negara seperti UAE, China dan beberapa negara lain. "Kami berharap Dana Otsus bisa terus dipertahankan, sehingga pembangunan Aceh bisa terus dilanjutkan," ungkap Nova.

Dalam sesi diskusi para bupati dan wali kota berharap TKDD yang diterima oleh daerah tidak lagi dikurangi, karena angka PAD yang masih relatif kecil dan belum cukup untuk menutup besarnya anggaran pembangunan. Begitupula dengan Dana Otsus, bisa terus dilanjutkan, untuk membantu pembangunan Aceh.

Untuk menjawab permasalahan yang disampaikan oleh bupati dan wali kota se-Aceh tersebut, Dirjen Anggaran Astera Primanto Bhakti menyampaikan bahwa permasalahan yang ada di Aceh juga dihadapi hampir seluruh daerah. Sehingga perlu ada penyamaan persepsi antara Pusat dan Daerah. UU HKPD menjadi jembatan untuk menyamakan persepsi tersebut. "Kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan pembangunan daerah. Kami berharap daerah juga memenuhi semua persyaratan administrasi yang telah ditetapkan, sehingga daerah siap untuk mengelola anggaran TKDD dengan baik," jelas Astera. (eko/es)



Konsisten Cetak SDM Kompeten, Politeknik ATI Padang Diganjar Pengakuan dan Lulusan Jadi Incaran Dunia Industri
Tiga program studi Politeknik ATI Padang memperoleh Akreditasi Unggul. Pun jumlah serapan lulusan yang sudah bekerja sebelum wisuda, mencapai 41,13%. Pencapaian ini bentuk pengakuan publik atas keberhasilan tata kelola Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Konsisten Cetak SDM Kompeten, Politeknik ATI Padang Diganjar Pengakuan dan Lulusan Jadi Incaran Dunia Industri

NASIONAL Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:29 WIB

Industri Farmasi Indonesia Bergerak Dengan Laju Tertahan
Terjebak dalam lingkaran rapuh di atas kertas, prospeknya industri farmasi tampak cerah. Namun kebutuhan itu tidak serta-merta menjamin pertumbuhan.

Industri Farmasi Indonesia Bergerak Dengan Laju Tertahan

NASIONAL Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:24 WIB

SCOUTRO Inovasi Tugas Akhir

SCOUTRO Inovasi Tugas Akhir

NASIONAL Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:32 WIB

APINDO Kaltim: “Perpres Ibu Kota Politik” Lepaskan Keraguan Investasi di IKN
Awalnya kalangan investor, termasuk pelaku usaha Kaltim masih wait and see. Namun, pergerakan sektor industri mulai sedikit menggeliat pascaterbitnya Perpres 79 Tahun 2025.

APINDO Kaltim: “Perpres Ibu Kota Politik” Lepaskan Keraguan Investasi di IKN

NASIONAL Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:30 WIB

Menilik Peran BRMP dalam Memperkuat Komitmen Swasembada Pangan
Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) berperan penting dalam mendorong transformasi sektor pertanian melalui perakitan dan modernisasi pertanian. Didirikan dengan semangat untuk menjawab tantangan ketahanan pangan, BRMP hadir sebagai penggerak

Menilik Peran BRMP dalam Memperkuat Komitmen Swasembada Pangan

NASIONAL Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:28 WIB

Capaian Satu Tahun Kementerian PU:  Perkuat Ketahanan Air, Pangan, dan Infrastruktur Sosial Masyarakat
Menandai satu tahun masa kerja Kabinet Merah Putih, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melaksanakan berbagai capaian penting di bidang infrastruktur yang berperan langsung dalam mewujudkan ketahanan air, pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyaraka

Capaian Satu Tahun Kementerian PU: Perkuat Ketahanan Air, Pangan, dan Infrastruktur Sosial Masyarakat

NASIONAL Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:26 WIB

Industri Farmasi Indonesia Bergerak Dengan Laju Tertahan
Terjebak dalam lingkaran rapuh di atas kertas, prospeknya industri farmasi tampak cerah. Namun kebutuhan itu tidak serta-merta menjamin pertumbuhan.

Industri Farmasi Indonesia Bergerak Dengan Laju Tertahan

NASIONAL Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:24 WIB