Tak kenal maka tak sayang. Pengenalan adalah suatu pendekatan familiaritas yang sangat penting untuk dilakukan. Mungkin belum banyak masyarakat yang tahu dan memahami betul tentang eksistensi PT Pabrik Cambrics Primissima atau dikenal sebagian orang dengan PT Primissima (Persero).
Ini merupakan perusahaan milik negara yang lahir sejak 22 Juni 1971. Kehadirannya sangat heroik, bersejarah dan nasionalis. Sejak awal dihadirkan, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku batik halus berupa kain mori yang sebelumnya didominasi dari RRC, India dan Jepang.
Modal kerja utama PT Primissima (Persero) berawal dari bantuan mesin kerajaan Belanda kepada Pemerintah Indonesia. Namun, sekalipun demikian PT Primissima (Persero) mampu memenuhi tanggungjawabnya, terutama dalam mengantarkan lahirnya produk-produk batik berkualitas di dalam negeri.
Di Indonesia hanya ada 4 produk kain yang bisa diaplikasikan sebagai media untuk membuat batik, satu di antaranya produk kain milik Primissima.
Primissima memiliki empat produk kain utama, yaitu katun primis dengan nama di antaranya, Voilissima, Kereta Ken- cana, Gamelan Serimpi dan Berkolissima. Semua itu merupakan kain berkualitas tinggi yang dikhususkan untuk produksi batik halus dalam negeri.
Katun Primissima atau biasa sering disebut sebagai katun primis, memiliki kualitas kain yang lebih bagus dan dianggap sebagai kain katun terbaik. Kain katun Primis umumnya lebih tebal dengan serat yang lebih besar. Katun Primis paling sering dipakai untuk batik tulis. Umumnya batik yang menggunakan bahan kain primis memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan dasar katun lainnya.
Dalam istilah kualitas kain dikenal kain primis (halus), kain prima (biasa), dan kain biru (blacu). PT Primissima (Persero) hanya memproduksi kain katun kualitas primis.
Kain primis menjadi ikon kain batik kualitas tinggi, yang ditandai dengan harga yang tinggi. Kain batik sendiri pada dasarnya dikenal dalam bentuk tulis dan cap. Sedangkan kain batik yang berbentuk printing dan ecoprint tidak dapat dikategorikan sebagai kain batik, namun lebih merupakan kain bermotif batik. Perbedaan mendasar kain batik dan bukan batik adalah pada unsur bahan malam. Kain batik menggunakan malam, sedangkan kain non batik tidak menggunakan malam.
Bagi masyarakat awam yang ingin tahu perbedaan antara Katun Primis dengan jenis katun lainnya adalah lebar kain katun primis yang hanya 100 cm-103 cm. Lebar kain ini merupakan bawaan dari pabrik, sehingga sangat sulit sekali untuk bisa dimanipulasi. (TN)