JAKARTA: Langkah terobosan yang jauh dari kata biasa dilakukan oleh pengacara kondang yang juga adalah kader Partai Golkar, Henry Indraguna.
Henry sengaja menyiapkan moda transportasi bus sebagai wujud komitmennya mencintai Partai Golkar dan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto sekaligus membangkitkan semangat masyarakat Indonesia untuk mengingatkan bahwa Beringin akan selalu membela dan berpihak kepada rakyat menuju Indonesia sejahtera dengan tagline Ketum Airlangga Bekerja untuk Indonesia.
Tentu saja, langkah kreatif dan inovatif ini diapreasi positif oleh para petinggi Partai Golkar. Mulai dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono, sebagai organisasi induk Henry Indraguna menasbihkan kemauan dan kemampuan politiknya untuk kemenangan Golkar.
Henry mengaku dirinya sengaja menggaungkan Kata Kerja untuk Indonesia di body bus. Tujuannya adalah untuk menunjukkan pada masyarakat Indonesia bahwa Partai Golkar hadir dan selalu memberikan yang terbaik bagi Indonesia, terlebih di dua tahun terakhir ini, saat masyarakat harus menghadapi Pandemi Covid-19 yang masih harus kita hadapi bersama dengan semangat solidaritas dan jiwa kegotong-royongan tinggi.
"Ide awal munculnya bus tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwasanya Partai Golkar dan tokoh-tokoh Partai Golkar, seperti Ketum Partai Golkar, Kosgoro 1957, maupun saya sendiri, selalu berkomitmen bekerja secara nyata untuk rakyat indonesia. Bukan hanya dengan kata-kata tapi realita," tegas Henry yang juga Anggota Dewan Pakar Partai Golkar ini.
Henry menyatakan, saat ini, dirinya baru menyediakan satu bus saja. Tapi jika kedepannya masyarakat membutuhkan adanya suatu moda transportasi massal, tidak tertutup kemungkinan ia akan menambahkan jumlahnya secara massif.
"Untuk sementara, bus tersebut digunakan untuk membantu memfasilitasi Partai Golkar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab terhadap masyarakat, khususnya dalam melaksanakan kunjungan di daerah tertentu, seperti di wilayah Solo Raya. Saya sebutkan Solo, bukan berarti bus ini hanya untuk di Jawa Tengah saja ya. Kemana dan kapan pun, selama itu untuk kepentingan masyarakat dan partai, bus bisa digunakan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Anggota Sekretariat FPG DPR RI, jika diperlukan bus tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu memfasilitasi kegiatan-kegiatan di dalam melaksanakan kerja nyata untuk Indonesia atau masyarakat secara spesifik.
"Seperti untuk kegiatan kemanusiaan atau kegiatan sejenis lainnya. Yang tentunya, bus ini dapat menunjukkan bahwasanya Partai Golkar secara nyata untuk selalu dan terus hadir memenuhi kebutuhan rakyat," tutur Ketua PPK Kosgoro 1957 ini.
Lebih lanjut Henry menepis anggapan bahwa terobosannya ini dilakukan karena alasan masih minimnya pengenalan publik pada tokoh-tokoh Partai Golkar.
"Tidak seperti itu. Tokoh-tokoh Partai Golkar itu sudah dikenal publik. Karena para tokoh-tokoh Golkar merupakan sosok-sosok yang berprestasi dan juga memiliki integritas yang luar biasa. Sehingga kalau dibilang pemasangan gambar foto-foto kader terbaik Beringin di bus ini untuk meningkatkan popularitas partai, itu sama sekali tidak benar," ucap Tenaga Ahli Anggota Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono ini.
Ia menyatakan selain apresiasi yang diterimanya dari tokoh Partai Golkar, mereka juga berpesan kepadanya, agar selalu mengutamakan komitmen Partai Golkar untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Tidak banyak yang disampaikan, namun yang pasti beliau-beliau berpesan agar tetap berbuat, berkarya serta bekerja secara nyata untuk Indonesia agar rakyat sejahtera secara nyata untuk menuju Indonesia Emas 2045, saat 100 Tahun, usia Indonesia " pungkas Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.***