trustnews.id

Lion Air Memulai Penerbangan Perdana dari Makassar Menuju Kulonprogo
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo (dua kanan), meresmikan penerbangan perdana Lion Air dengan mengalungkan kain khas kepada penumpang pertama di Bandar Udara Internasional Yogyakarta didampingi oleh Airport Manager Lion Air Group Adisutjipto Yogyakarta, Ri Paduka (kiri) dan Direktur Operasi Lion Air, Capt. I Putu Wijaya.

 Lion Air mengawali penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG) bernomor penerbangan JT-643. Pesawat lepas landas pada 08.35 WITA dan mendarat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo pukul 09.35 WIB. 
Dalam inaugural flight ini ditandai penyiraman air atau water salute, pengalungan kain khas (syal), pengguntingan bunga sekaligus diresmikan oleh Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo bersama pengelola bandar udara –Angkasa Pura I, Direktur Operasi Lion Air, Capt. I Putu Wijaya dan karyawan Lion Air Group Yogyakarta.
Untuk layanan sebaliknya, Lion Air mengudara pukul 10.05 WIB dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta dengan nomor penerbangan JT-644. Pesawat sudah tiba sesuai jadwal di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 12.55 WITA.
Dengan dibukanya rute tersebut, Lion Air berharap bisa menyediakan penerbangan dengan jadwal keberangkatan yang sesuai kebutuhan wisatawan dan pebisnis di era perjalanan udara kekinian (millennials travelers). Ekspansi bisnis Lion Air hari ini bertujuan dalam upaya menyediakan pilihan penerbangan langsung ataupun lanjutan (connecting).
Agar perjalanan lebih maksimal, kepada travelers agar mempersiapkan rencana lebih awal berkonsep “tren bepergian simpel”. Jika akan membawa bagasi saat penerbangan maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian bagasi untuk harga lebih hemat bisa dilakukan ketika saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Travelers akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta terjangkau dari pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.
Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin(cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.
Lion Air menghimbau check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan di bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik.