trustnews.id

Meningkatkan Peran Terbaik Apindo kota Semarang
Foto: Noegroho Aprianto, Sekretaris Apindo Semarang/TrustNews
APINDO

Meningkatkan Peran Terbaik Apindo kota Semarang

NASIONAL Jumat, 26 Agustus 2022 - 13:56 WIB Hasan

TrustNews.Id - Dalam pandangan Sekretaris Apindo Semarang, Noegroho Aprianto, secara keseluruhan Kota Lumpia ini menjadi salah satu kota yang digandrungi banyak investor. Hal itu berdasarkan atas perkembangan pembangunan Semarang dari waktu ke waktu kian baik.

Apalagi, secara keseluruhan Jawa Tengah juga merupakan salah satu provinsi yang betul-betul baik untuk investasi dibanding provinsi lain, terutama pasca Covid 19. Jateng juga ramah investasi dan diincar para investor. Ini karena dilihat perkembangan dari waktu ke waktu sangat baik.

Di sisi lain, Semarang juga memiliki infrastruktur yang baik dan memadai untuk dunia investasi. Seperti jalan raya, pelabuhan, stasiun kereta api, terminal, bandar udara dan lain sebagainya. Selain infrastruktur, Jawa Tengah juga masih memiliki lahan yang berpotensi untuk investasi industri. Lahan-lahan itu sangat penting untuk kesediaan industri bagi investor.

“Saat ini sudah banyak investor yang masuk pasca Covid-19. Dan terus terus terang ini sangat menguntungkan sekali bagi Apindo Semarang. Kami yakin pertumbuhan ekonomi akan kembali bergairah di wilayah Semarang khususnya” ungkap Noegroho kepada Trustnews.

Untuk itu, pihaknya akan terus untuk meningkatan peran seluruh anggota Apindo Semarang yang berjumlah 130 perusahaan tersebut. Harapannya semua anggota mampu mengisi kekosongan usaha akibat yang ditimbulkan Covid-19. “Ke depan kita akan lebih meningkatkan lagi pelayanan terbaik kepada seluruh anggota. Menggandeng lagi anggota yang keangggotaannya sempat terputus. Tujuannya mampu mengisi kekosongan-kekosongan usaha tadi, sehingga Semarang mampu memberikan benefit tersendiri bagi Kota Semarang khususnya,” ujar Noegroho.

Di sisi lain, dia juga menyematkan harapan kepada pemerintah daerah setempat untuk lapang memberikan kebijakan yang menguntungkan sektor usaha melalui kemudahan perizinan. Diakuinya, masalah perizinan usaha di Semarang cukup menyulitkan pelaku usaha, terutama tingginya biaya saat mengurus perizinan.

(tn/san)