Komitmen yang dipegang teguh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah menjaga keandalan distribusi listrik, agar tetap konsisten memenuhi kebutuhan banyak aktivitas masyarakat.
alam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saat ini, PLN akan terus meningkatkan pelayanan jauh lebih baik dari sebelumnya. “Upaya menjaga keberlangsungan operasional ini kami lakukan dengan cara meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. Baik secara korektif dan preventif,” ungkap General Manager PT PLN (Persero) UID Jateng & DIY, M. Irwansyah Putra kepada Trustnews.
Diantaranya, dengan menginspeksi dan memelihara jaringan secara rutin, terjadwal, dengan target yang sudah ditentukan untuk seluruh unit. Selain itu juga menugaskan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk menjaga keandalan pendistribusian listrik dengan pemeliharaan tanpa padam.
“Tentunya dalam mengupayakan hal tersebut seluruh petugas dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan perlengkapan protokol kesehatan, yang dilaksanakan sesuai SOP serta penuh tanggung jawab sebagaimana komitmen kami untuk menjunjung budaya K3,” tambahnya.
Di sisi lain, selain komitmen terhadap masyarakat, menjaga keandalan pendistribusian listrik juga ditujukan bagi para pelaku bisnis dan sektor industri. Harapannya, kegiatan bisnis dan industri dapat tetap terjaga dengan normal serta mampu menggerakkan pertumbuhan perekonomian masyarakat terlebih lagi di tengah terpaan badai pandemi Covid-19.
Salah satu bentuk dukungan bagi para pelaku bisnis dan industri di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta adalah dibangunnya infrastruktur-infrastruktur. Seperti halnya pembangunan Gardu Hubung (GH) Mangkang, yang berfungsi sebagai backup untuk menghubungkan 3 Gardu Induk, yaitu Randugarut, Krapyak, dan Kaliwungu. Ketiga Gardu induk ini memasok listrik untuk beberapa sektor industri di antaranya Samator, Asia Pacific Fibers, dan industry-industri lain di Kawasan Industri Kendal (yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional).
Tidak hanya mendukung industri besar, PLN juga memiliki program Electrifying Agriculture untuk mendukung para pengusaha di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan dengan listrik yang mudah, terjangkau dan andal. Program ini salah satunya dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Pasir Makmur di M. Irwansyah Putra General Manager PT PLN (Persero) UID Jateng & DIY Bantul, Yogyakarta. Berbeda dari kelompok tani pada umumnya, mereka menggunakan pasir sebagai media tanam untuk tanaman bawang merah. Tak heran jika lahan tempat menanam tersebut jadi membutuhkan lebih banyak pengairan.
Menurut keterangan Ketua Kelompok Tani Pasir Makmur, Sumarna, awalnya ia dan kelompoknya menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai tenaga untuk mesin pompa, namun penggunaan BBM dirasa kurang efisien karena biaya produksinya yang cenderung mahal.
“Setelah beralih ke listrik PLN pada tahun 2021, keuntungannya naik tajam karena biaya operasionalnya turun 82%,” kata Sumarna.
Di tengah pandemi Covid-19, sebagian besar industri mengalami penurunan produksi, namun salah satu industri di Wonogiri justru meraup banyak untung, seperti halnya PT Regarsport Industri Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang produksi jersey.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat PLN UID Jawa Tengah & DIY mengedepankan layanan dari PLN, yakni Aplikasi PLN Mobile yang tersedia Play Store (Android) atau AppStore (Iphone). Seperti namanya, PLN Mobile merupakan aplikasi penyedia layanan digital untuk berlangganan listrik yang dikembangkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Layanan yang tersedia di PLN Mobile cukup banyak.
Melalui layanan itu, pelanggan bisa mengelola semua produk PLN hanya melalui ponsel, seperti pembayaran rekening listrik, pembelian token listrik, laporan pengaduan gangguan atau keluhan, hingga mengajukan pemasangan listrik baru dan perubahan daya.
“Di dalam aplikasi ini juga disediakan fitur swacam (baca meter mandiri). Dengan adanya inovasi ini tentu meminimalisir intensitas tatap muka, dimana hal tersebut menjadi salah satu upaya untuk memutus penyebaran virus COVID 19 juga,” tandasnya.
Atas upaya dan kerja keras yang dilakukannya, di tahun 2021 PLN UID Jawa Tengah & DIY dianugerahi sejumlah penghargaan. Di antaranya, Juara I K2 Nihil 3 Tahun berturut-Turut, Juara III UID dengan Keandalan Distribusi Terbaik, Juara I UID Capaian Terbaik Beyond Target 200%, Juara I UID Capaian Terbaik Tunggakan Nihil Terbanyak dan Juara I UID dengan NKO Tertinggi.
Selain itu dari dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, mitra binaan PLN Peduli juga meraih beberapa penghargaan di antaranya : TJSL Award tahun 2021 Kategori Pemberdayaan Masyarakat, dan award kategori local hero untuk sekolah sungai siluk, ICA Kategori Pem[1]berdayaan Masyarakat : Platinum (Deswita pandansari), ICA Kategori Pemberdayaan Masyarakat : Platinum (Ekowisata sungai mudal), CSR Award Kategori Local Hero : Juara 1 (Budidaya Lalat Tentara Hitam) dan La trofi : Budidaya Lalat Tentara Hitam.
“Semoga atas pencapaian ini, PLN bisa terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sehingga terwujud visi menjadi perusahaan listrik terkemuka seAsia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk solusi energi,” ungkap Irwansyah penuh harap. (TN)