Bank Brebes Hadir Wujudkan Harapan Masyarakat

Bank Brebes hadir dengan beragam kemudahan persyaratan pinjaman yang tidak ribet dan kompleks. Mereka selalu mengedepankan jurus melalui program Kredit Mikro Berkah Sejahtera (KMBS) yang mendapat sokongan dari Pemerintah Kabupaten Brebes.

Peran BPR saat ini cukup strategis, terutama dalam mengeluarkan masyarakat dari jeratan berbahaya orang-orang yang
ingin mengambil keuntungan besar dari kesulitan orang lain. Perumda atau yang biasa dikenal masyarakat Bank Brebes saat ini mampu menjadi ‘dewa penyelamat’ bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Banyak keuntungannya, kita sudah sosialisasi program 2019, pinjaman sampai 2 juta tanpa agunan, bebas pinalti pelunasan, tanpa biaya admin dan provisi bunganya 7% setahun. Nah masyarakat bisa beralih peminjamannya dari bank atau rentenir untuk mengembangkan usaha, sehingga perekonomian bisa terangkat. Bahkan untuk memutus rantai peminjaman ke rentenir kita buat prosesnya hanya 2 hari,” ujar Dadan.

Menurutnya, komitmen Bank Brebes tidak hanya memutus mata rantai jeratan rentenir kepada masyarakat, tetapi juga membangun kerjasama dengan BUMD lainnya seperti Tirta Baribis. Bank Plt Direktur Utama Perumda BPR Bank Brebes, Dadan Hardian mengaku bangga kalau perusahaan yang dipimpinnya beserta BPR lain mulai bisa memtus peran rentenir yang banyak menjerat rakyat.

Brebes punya peran dimana masyarakat yang belum punya sambungan air bersih, dibantu pembiayaannya. “Makanya kita gandeng. Kita berikan pinjaman untuk biaya penyambungan dengan bunganya pun sangat kecil. Bank Brebes juga membantu masyarakat memberikan pinjaman yang peruntukannya bagi sanitasi, seperti pembuatan toilet, sebab banyak masyarakat Brebes di pelosok belum memiliki sanitasi ini. Makanya kami juga menjembatani masalah ini,” tandasnya.

Komitmen Bank Brebes, mewujudkan apa yang dibutuhkan masyarakat. Makanya secara umum insan-insan BPR ini terus mengkaji apa yang dibutuhkan masyarakat dan mendorong untuk mewujudkannnya. Termasuk permodalan masalah sosial dan sebagainya.

“Sekarang pengembangannya membantu buruh pabrik yang merupakan warga Brebes asli untuk memenuhi kebutuhannya seperti kredit kendaraan bermotor. Artinya buruh bisa beli cash motor dan nyicilnya di kita. Bukan nyicil di leasing yang jauh lebih mahal,” pungkas Dadan.

(tn/san)