PT Jamkrida Sulsel Targetkan Volume Penjaminan Rp 5 Triliun

Trustnews.Id - PT Penjaminan Kredit Daerah Sulawesi Selatan (Jamkrida Sulsel) merupakan Perusahaan Penjaminan, BUMD milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang relatif masih baru. Diresmikan pada 3 Oktober 2016.

Perusahaan Penjaminan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan perseroan Jamkrida ke-18 di antara 17 Pemerintah Provinsi lainnya yang memiliki Jamkrida lebih dahulu. Selain itu, perusahaan yang dikomandani Mulyan Pulubuhu sebagai selaku Direktur Utama tersebut merupakan 6 Perusahaan Penjaminan milik BUMN dan swasta yang keseluruhannya tergabung dalam asosiasi ASIPPINDO (Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia).

Meskipun kehadirannya baru ‘seumur jagung’ namun geliat perusahaan ini untuk mewujudkan visi dan misi yang dikedepankannya tidak bisa dipandang remeh Mereka bergerak secara taktis yang tepat sasaran. Bidikan terhadap nasabahnya sangat terukur dan jelas.

PT Jamkrida Sulsel berusaha memberikan pelayanan terbaiknya dengan cepat dan cekatan kepada seluruh nasabahnya. Sekalipun ada permohonan penjaminan, langsung direspon dengan cepat, sekalipun hanya menggunakan mobile cellular via whatsapp (WA). Selama syarat-syarat yang ditentukan mampu dipenuhi dengan lengkap dan terkonfirmasi dengan baik, besar peluang untuk memperoleh penjaminan.

Di sisi lain, PT Jamkrida Sulsel juga mengedepankan layanan pick up service document bagi nasabah yang lokasinya sangat jauh dari kantor pelayanan. Bahkan untuk anggota dinas dan pemprov, perseroan juga membuka pelayanan khusus di hari Sabtu dan Minggu.

“Kita membantu UMKM agar bisa mengakses ke bank, terutama ke bank dan BPR mitra kita. Kita support para rekanan, mitra, kontraktor, dinas pemprov, kabupaten yang berbatasan dengan Kota Makassar untuk memberikan jaminan proyek seperti tender, uang muka, pelaksanaan, dan pemeliharaan. Kita support kegiatan LPDP dalam menyalurkan dana bergulir di Koperasi Sulsel. Meskipun kompetisi ketat, kami targetkan volume penjaminan tahun ini mencapai Rp 5 triliun. Saat ini yang masih bergulir baru mencapai Rp 2,5 triliun, ”tegas Mulyan Pulubuhu kepada Trustnews menerangkan.

Untuk mendukung pelayanannya yang ‘super cepat’ semua pelayanan PT Jamkrida Sulsel mengandalkan berbagai pengembangan teknologi dan inovasi seperti yang digariskan oleh OJK. Penggunaan digitalisasi juga dikedepankan, satu di antaranya bisa dilihat dari Laporan Bulanan Perusahaan yang bisa dicetak secara otomatis.

Untuk mengoptimalkan pelayanan terbaik melalui teknologi dan inovasi, PT Jamkrida Sulsel juga disandingi oleh insan atau personil-personil yang cekatan dan kompeten.

Setiap tahun mereka mengirim personel-personel terbaiknya untuk mengikuti pelatihan di luar perusahaan. Namun demikian perseroan juga mewajibkan jabatan selevel direktur dan kepala divisi untuk memberikan in house training atau lesson learn bagi seluruh karyawan.

Di sisi lain, Jamkrida Sulsel juga terus meniti hubungan kerjasama yang baik dengan sejumlah perusahaan BUMN, melalui sinergi business to business (B to B). Salah satu jalinan tersebut tergambar saat dilepasnya jaminan kredit multiguna milik Jasindo. Pelepasan ini direspon positif oleh Jamkrida Sulsel dengan mengambil jaminan tersebut secara bisnis.

"Pengambil alihan ini merupakan kesempatan yang baik karena Jamkrida Sulsel menerima jaminan yang cukup besar Jasindo secara bisnis. Namun demikian upaya sinergi dengan seluruh perusahaan BUMN belum dilakukan, hanya sebatas dengan perusahaan sejenis saja. Mudah-mudahan ke depan jalinan sinergi ini bisa semakin luas,” harapnya.

(tn/san)