BPR Multidhana Bersama Berkinerja Sehat Saat Pandemi Dan Terus Berkontribusi

TRUSTNEWS.ID - PT BPR Multidhana Bersama menjadi salah satu Lembaga keuangan daerah di Provinsi Kalimantan Selatan layak diapresiasi karena mampu bertahan disituasi pandemi. Bahkan, BPR ini sukses membukukan kinerja positif, khususnya pada angka penyaluran kredit.

"Untuk pertumbuhan bisnis walaupun di tengah pandemi ini kami bisa bertahan. Kami memanfaatkan teknologi komunikasi yang berkembang sebagai sarana dalam mempromosikan produk kami seperti tabungan, deposito dan kredit. Meski secara operasional mengalami keterbatasan ruang gerak namun tidak mengurangi fungsi pelayanan kepada nasabah" ujar M Noor HR, Dirut Utama PT BPR Multidhana Bersama kepada Trustnews.

Masih menurut Noor, keberhasilan tersebut tak lepas dari komitmen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, terutama terkait dengan sumberdaya manusia (SDM). Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan, jadi perusahaan harus mampu membuat strategi yang dapat meningkatkan kinerja karyawan agar kinerja perusahaan dapat maksimal.

"Multidhana Bersama memaksimalkan sumber daya yang ada untuk efisiensi perusahaan, dalam hal ini kami mencoba mempertahankan SDM tanpa melakukan pengurangan atau merumahkan karyawan," ungkapnya.

"Karyawan baik semasa pandemi maupun dalam masa pemulihan terus melakukan monitoring secara intens kepada nasabah. Bagi kami semuanya satu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga perusahaan memberikan pelatihan setiap triwulan guna me-ningkatkan mutu dan kualitas SDM BPR Multidhana Bersama," paparnya.

Tidak saja secara internal, menurutnya, BPR Multidhana Bersama juga turut serta membantu para nasabahnya di saat pandemi melanda. Dengan turut serta membantu penjualan produk-produk binaan secara online dan merevisi Kembali cara pembayaran angsuran dan menurunkan tingkat suku Bunga," jelasnya.

"Pada masa situasi pandemi Covid 19, para pelaku usaha ekonomi mikro, UMKM dan pelaku usaha ekonomi kreatif merupakan bagian dari keluarga besar (nasabah) yang dibiayai BPR Multidhana Bersama," ujarnya.

"Sehingga secara tidak langsung BPR Multidhana ikut membantu mereka untuk keluar dari kesulitan dalam melewati masa-masa sulit dan ikut serta dalam pemulihan ekonomi daerah," tambahnya.

Selanjutnya Noor memaparkan,total kredit yang disalurkan Per Oktober 2022 Rp69. 452.388.000 dengan segmen pasar sektor jasa memegang porsi terbesar 48 persen, kemudian sektor perdagangan 32,27 persen, sektor konsumtif 17,63 persen dan sektor pertanian sebesar 1,78 persen.

Apalagi diingatkannya, sebagai lembaga keuangan perbankan mikro merupakan Bank Perkreditan Rakyat yang memiliki komitmen dan peran aktif dalam pembangunan sosial ekonomi serta memberikan kontribusi yang penting dalam pembangunan masyarakat.

Multidhana Bersama turut berperan dalam meningkatkan pendapatan perkapita daerah, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat, sasarannya masyarakat ekonomi kecil dan menengah serta kelompok-kelompok usaha yang ada di wilayah Kalsel.

Bisa jadi, kunci sukses BPR Multidhana Bersama dalam memberikan pelayanan tersebut adalah prosedur pelayanan yang sederhana dan lebih mengutamakan pendekatan personal, serta fleksibilitas pola dan model pinjaman dengan bunga ringan, proses cepat dan persyaratan mudah. Seperti di masa Pandemi Covid-19, Perumda BPR Bank Solo membantu pemulihan ekonomi akibat Covid-19.

"Kemudahan yang diberikan Multidhana Bersama dalam memberikan kredit kepada pelaku usaha mikro yaitu para pedagang di pasar tradisional dan pelaku usaha mikro perdagangan/jasa/industri perumahan dengan bunga yang murah, persyaratan yang ringan, dan proses yang cepat sehingga diharapkan dapat menjadi alat untuk melawan rentenir yang tumbuh subur dalam masa pandemi," pungkasnya.

(tn/san)