trustnews.id

Anggota Dewan Kota Tangerang Soroti Aksi Smackdown Satpol PP
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Aksi kekerasan terhadap para pedagang di Pasar Anyar yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Tangerang mendapat perhatian khusus dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Andri S Permana.

Andri mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang tidak memiliki perencanaan yang matang dalam melaksanakan revitalisasi pasar. Apalagi, kekerasan yang berujung bentrok tersebut terjadi dalam penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang yang hendak merevitalisasi Pasar Anyar Tangerang.

"Pemkot Tangerang tidak memiliki perencanaan yang matang saat melakukan revitalisasi Pasar Anyar ini, kemarahan yang disampaikan para pedagang ini karena mereka ingin ditertibkan, tapi tidak diberikan jalan keluar," tegas Andri.

Dirinya menilai, Pemkot Tangerang perlu memiliki lokasi baru bagi para pedagang yang terdampak revitalisasi untuk berjualan.

"Pemkot Tangerang seharusnya punya perencanaan untuk merelokasi pedagang yang sudah ditertibkan itu ditempatkan dimana, itu harus dipikirkan, karena kalau tempat relokasinya ada di gedung yang sama, revitalisasi ini menjadi pertanyaan yang besar," kata dia.

Dirinya juga mempertanyakan pernyataan PD Pasar Kota Tangerang yang beredar bahwa penertiban pedagang di Pasar Anyar ini adalah instruksi Bapak Presiden Joko Widodo.

"Kalau hanya untuk mengembalikan fungsi trotoar dan drainase, menjadikan Pak Jokowi sebagai kambing hitam," tuturnya.

"Karena ini adalah 2 hal yang berbeda, antara pengembalian fungsi jalan trotoar dan drainase dengan proses revitalisasi yang tidak tau eksekusinya kapan dilakukan oleh Pemkot Tangerang," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di medsos yang memperlihatkan tindakan sewenang-wenang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang di Pasar Anyar.

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik tersebut terlihat kerusuhan antara Satpol PP dengan pedagang. Nampak suasana di lokasi memanas, terdengar teriak-teriakan. Tak hanya rusuh, Satpol PP juga nampak membanting seorang pedagang. Sementara, pedagang tersebut tak melakukan perlawanan saat dibanting.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merespon atas beredarnya video anggota Satpol PP dengan salah seorang yang diduga pedagang saat melakukan operasi penertiban Pasar Anyar beberapa waktu lalu.