trustnews.id

Asuransi Kesehatan Terbaik, Ya Mandiri Inhealth
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap biaya pelayanan kesehatan maka dibutuhkan layanan kesehatan yang dapat melayani masyarakat baik secara individu maupun keluarga. Sejalan dengan biaya kesehatan yang terus meningkat, perlindungan kesehatan dan jiwa perlu dikelola dengan baik. Mandiri Inhealth hadir sebagai perusahaan asuransi jiwa yang memiliki ekosistem asuransi kesehatan kumpulan terbesar dan komprehensif.

Dengan berbekal pengalaman sebagai perusahaan asuransi kesehatan kumpulan yang terbesar dan didukung oleh berbagai produk yang ada serta berpengalaman dalam menangani kesehatan kumpulan/ Perusahaan, Mandiri Inhealth terus berkomitmen menjaga aset terbaik perusahaan anda karena kami mengerti kesehatan dan masa depan anda begitu berharga. Hidup tenang bersama Mandiri Inhealth dengan jaringan terluas dan terbanyak di Indonesia yang akan melindungi pegawai beserta keluarga anda untuk memberikan performa yang lebih baik.

Selama 5 tahun terakhir ini, Mandiri Inhealth terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan kokoh dalam bisnis dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan premi Mandiri Inhealth sebesar 10%. Di tengah situasi yang tidak menentu, pendapatan premi Mandiri Inhealth memberikan kontribusi yang optimal di tengah tantangan penuh turbulensi seperti pandemi covid 19, perekonomian dan industri. Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Mandiri Inhealth untuk terus berdedikasi dan senantiasa berkontribusi untuk Indonesia Sehat.

Sepanjang tahun 2023 Mandiri Inhealth berhasil meraih kinerja bisnis yang optimal, yang tercermin dari pendapatan premi sebesar Rp 3,44 Triliun dengan pertumbuhan sebesar 16% YoY. Pertumbuhan pendapatan premi Mandiri Inhealth lebih tinggi dibandingkan industri asuransi jiwa, dimana total pendapatan premi industri asuransi jiwa mengalami penurunan sebesar -7.5% YoY.

Di awal tahun 2024, Mandiri Inhealth konsisten memberikan kinerja yang positif dengan mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 887 Miliar dengan pertumbuhan 54% YoY, yang didukung dengan pertumbuhan yang signifikan dari pendapatan premi New Business sebesar 279% YoY. “Kami optimis dapat melanjutkan kinerja pendapatan premi yang positif, sehingga di akhir tahun 2024 dapat memberikan kontribusi kinerja perusahaan yang optimal dan diharapkan kinerja Mandiri Inhealth dari tahun ke tahun dapat semakin membaik dan terus meningkat,” ujar Direktur Pemasaran Mandiri Inhealth Bugi Riagandhy kepada TrustNews.

Dari sisi market share yang mengacu pada data AAJI Q4 2023, Mandiri Inhealth menjadi Market leader di Industri asuransi kesehatan kumpulan di Indonesia dengan market share sebesar 36.3%. Pendapatan premi asuransi kesehatan kumpulan Mandiri Inhealth mencapai Rp 3.27 Triliun dengan pertumbuhan 16% YoY dari total premi sebesar Rp 3.44 Triliun. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan premi di industri asuransi kesehatan kumpulan, dengan total peserta sebanyak 2.3 juta orang dan sebanyak 2.306 Badan Usaha.

Mandiri Inhealth menjadi asuransi kesehatan terbesar dalam pendapatan premi asuransi kesehatan kumpulan di Indonesia berdasarkan kinerja Q4 2023, baik untuk produk Managed Care maupun Indemnity. Pencapaian pendapatan premi produk Managed Care sebesar Rp 1.98 Triliun dengan pertumbuhan sebesar 13% YoY dan pencapaian pendapatan premi produk Indemnity sebesar Rp 1.29 Triliun dengan pertumbuhan sebesar 22% YoY.

Sebagai salah satu pelaku industri asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa di Indonesia, Mandiri Inhealth terus melakukan transformasi berkelanjutan, baik inovasi layanan, pengembangan digital maupun perbaikan bisnis proses dan pengembangan produk dimana setiap tahun selalu membuat inovasi produk atau membuat produk baru untuk dapat memberikan solusi kepada nasabah atas kebutuhan masing-masing perusahaan dalam meningkatkan solusi yang terintegrasi di perusahaan, serta dalam memenuhi harapan para stakeholder sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja di Mandiri Inhealth. `

Sejalan dengan inisiatif Kementrian BUMN, Mandiri Inhealth juga turut mendukung program Employee Well-Being Policy (EWP) di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Kegiatan usaha Mandiri Inhealth berkaitan erat dengan pelanggan, kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama kami.

Secara konsisten kami terus berusaha memastikan bahwa pelanggan merasa aman dan nyaman dalam menggunakan produk dan layanan Mandiri Inhealth. Transformasi yang sudah dilakukan Mandiri Inhealth untuk meningkatkan kepuasan pelanggan antara lain mendirikan Mandiri Inhealth Contact Center (MICC).

MICC sebagai ujung tombak pusat penjaminan asuransi, informasi dan keluhan. MICC saat ini ada di dua kota antara lain MICC Yogyakarta dan MICC Solo. Selain itu, Mandiri Inhealth juga melakukan transformasi digital dalam mendukung proses penjualan, operasional dan layanan sebagai leader asuransi Kesehatan di Industri.

Mandiri Inhealth memiliki ekosistem kesehatan yang besar dan didukung oleh infrastruktur yang kuat di seluruh Indonesia, dengan memiliki 15 Kanal Distribusi, 11 Kantor Operasional dan 38 Kantor Layanan serta memiliki kontrak langsung dengan 7.600 jaringan fasilitas layanan kesehatan (provider) yang melayani peserta dari berbagai segmen baik Swasta, BUMN/BUMD, maupun kelembagaan pemerintah.

Dalam upaya pengendalian biaya kesehatan khususnya biaya obat, Mandiri Inhealth memiliki Formularium Obat Inhealth (FOI). Penyusunan FOI dilakukan oleh tim ahli yang kompeten dibidangnya dan dilakukan review dan update setiap tahunnya. Selain itu Mandiri Inhealth memiliki Medical Advisory Board (MAB) yang beranggotakan professor dan tim dokter ahli untuk membantu pengembangan layanan medis bagi peserta Mandiri Inhealth.

Dalam rangka memperluas dan meningkatkan pelayanan Kesehatan, di tahun 2021 layanan digital Mandiri Inhealth dengan platform MI-Mobile bertransformasi menjadi FitAja! yang merupakan bagian dari pembentukan platform kesehatan berbasiskan digital SuperApp yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

Digital healthcare platform BUMN tersebut, sesuai dengan Roadmap Kesehatan di lingkungan Kementerian BUMN. FitAja! menawarkan beragam layanan dalam satu aplikasi mulai dari kebutuhan pemeliharaan kesehatan, pencegahan, pengobatan, dan memberikan kemudahan akses konsultasi kepada tertanggung, seperti telemedicine, e-resep, e-klaim, info provider, pesan dan antar obat, hingga gaya hidup sehat.

Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store. “Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Mandiri Inhealth terus berfokus dalam memberikan solusi layanan kesehatan yang komprehensif dalam ekosistem asuransi kesehatan nasional serta meningkatkan kenyamanan pelayanan kesehatan bagi seluruh peserta Mandiri Inhealth,” pungkas Bugi Riagandhy.