TRUSTNEWS.ID,. - Perusahaan asuransi umum dan penjaminan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Bogor masih menjadikan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebagai tulang punggung perusahaan.
Pada saat yang bersamaan, Askrindo Bogor terus meningkatkan bisnis di bidang Asuransi Kredit dan Asuransi Umum, terutama untuk sektor-sektor usaha yang membutuhkan fasilitas kredit dari bank.
"Penjaminan KUR masih menjadi backbone Askrindo Bogor. Selain itu, kami juga dalam proses untuk mengoptimalkan produk asuransi umum. Ini dilakukan bekerja sama dengan broker dan agen untuk menumbuhkan dan memasarkan produk asuransi umum kepada mitra perbankan dan mitra non perbankan," ujar Arya Indrajati, Kepala Cabag Askrindo Bogor kepada TrustNews.
Dia juga optimis tahun 2024, Askrindo Bogor optimis bisnis di dunia asuransi akan semakin bertumbuh. Mengingat pertumbuhan industri di sektor infrastruktur yang cukup tinggi. Selain itu untuk program pemerintah dalam mendukung UMKM melalui KUR juga masih berjalan dan banyak diminati masyarakat.
"Sampai dengan saat ini Askrindo masih dipercaya pemerintah sebagai perusahaan asuransi yang menjamin program pemerintah yaitu KUR yang memiliki tujuan yaitu untuk menumbuhkan dan mengembangkan UMKM di Indonesia," ujarnya.
"Selain itu Askrindo juga menjadi penjamin produk-produk mikro dari perbankan yang memiliki tujuan sama dengan produk KUR guna meningkatkan UMKM dalam mengembangkan usahanya," paparnya.
Dalam pandangannya, sektor ritel merupakan sektor yang memiliki peluang untuk dapat menjadi salah satu sumber bisnis asuransi. Askrindo saat ini juga telah melakukan inovasi dengan membuat produk-produk yang khusus untuk pasar ritel di Indonesia. "Askrindo Bogor saat ini masih dalam proses pengembangan dan penyempurnaan produk-produk dimaksud," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Askrindo meluncurkan aplikasi DigiAsk 4.0 guna menandai hasil transformasi perusahaan di bidang IT dalam rangka peningkatan layanan dan penetrasi ke segmen ritel.
Lebih lanjut dijelaskannya, Aplikasi ini memberikan solusi pilihan asuransi bagi masyarakat dengan harga terjangkau, seperti asuransi kecelakaan diri. Melalui Aplikasi DigiAsk, pengguna dapat membeli asuransi secara online sesuai dengan kebutuhan. Proses klaim pun menjadi lebih efisien berkat adanya platform digital yang memfasilitasi pengajuan secara online.
'Saat ini Askrindo telah memiliki digiAsk, yaitu aplikasi asuransi digital yang dapat diunduh di playstore dan Appstore yang mempermudah masyarakat dalam memperoleh manfaat asuransi dari Askrindo, seperti asuransi kecelakaan diri dan asuransi kebakaran," jelasnya.
Namun dirinya menekankan, meskipun Askrindo membuka peluang-peluang baru dalam membidik ceruk pasar, segmen UMKM tidak pernah bergeser sejak perusahaan ini didirikan. Ini mengingat, Askrindo sebagai perusahaan milik pemerintah adalah ikut dalam mendukung program-program pemerintah agar dapat berjalan sesuai timeline.
Selain itu, tentunya dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Peran Askrindo mendukung program kebijakan Pemerintah tidak berubah sejak berdirinya perusahaan sampai saat ini. Dinamika kredit program mulai dari Bimas, KUT, PIR Trans, PRPTE, KUR, sampai KMKPEN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional telah memberi warna pada jalannya perusahaan.
"Kalau pun berubah adalah bagaimana cara Askrindo melayani nasabah dengan adanya kemajuan di bidang IT dan Komunikasi," pungkasnya.