trustnews.id

Strategi Politeknik KKP Sidoarjo Melahirkan SDM Unggul di Bidang Kelautan dan Perikanan

TRUSTNEWS.ID,. - Politeknik ini memiliki tugas pokok untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, berdaya saing tinggi, berintegritas, berjiwa kewirausahaan, berwawasan lingkungan dan unggul di dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja. Terutama unggul di bidang kelautan dan perikanan serta dapat mendukung tercapainya program prioritas KKP.

Dalam upaya ‘melahirkan’ di bidang yang diharapkan, sejumlah langkah dilakukan politeknik yang mengedepankan pendekatan teaching factory. Langkah tersebut berupa penyelenggaraan program-program pendidikan dan pelatihan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industry baik dalam dan luar negeri, terutama pada sektor kelautan dan perikanan.

“Salah satunya diselenggarakannya kelas bahasa asing untuk taruna, pelatihan wirausaha, dan pembekalan sertifikat kompetensi bagi lulusan Politeknik KP Sidoarjo. Sertifikat yang didapat mencakup kompetensi dalam bidang-bidang sesuai program studi yang diampu seperti teknologi pengolahan, budidaya, dan karantina ikan,”terang Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Dr. Yaser Krisnafi, S. St.Pi., M.T.

Di sisi lain, lanjut Yaser, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di sektor KKP sebagai Lokasi praktek kerja lapang, studi banding, atau proyek-proyek kolaboratif yang dapat memberikan pengalaman praktis kepada para taruna agar lebih mahir dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya. Harapannya, para taruna yang melakukan praktek kerja di perusahaan terkait dapat langsung diterima kerja sebelum lulus kuliah.

Di sisi lain, pihaknya juga tengah fokus mengembangkan inkubator bisnis sebagai sarana pembelajaran bagi taruna yang berkeinginan untuk menjadi wirausaha dalam bidang kelautan perikanan setelah dinyatakan lulus dari kampus. “Selain daripada itu, kami juga tengah berupaya mewujudkan kampus bertaraf internasional dengan memberikan fasilitas pembelajaran Bahasa asing serta menjembatani lulusan untuk dapat terserap pada DuDi (dudi usaha dunia industri) di luar negeri,” terang Yaser meyakinkan. (TN)