TRUSTNEWS.ID,. - Bila menggunakan istilah, "revolusi merangkak", setidaknya bisa memberikan gambaran akan perubahan bertahap yang dilakukan oleh PT Global Insurance Broker (GIB) Alih-alih melakukan perubahan drastis atau langsung, perusahaan ini mungkin memilih strategi perubahan bertahap atau inkremental untuk mencapai transformasi yang signifikan dalam operasionalnya.
Dengan "merangkak," perusahaan bisa menyesuaikan diri dengan perubahan secara perlahan namun pasti, memastikan setiap langkah perbaikan sudah matang sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
Dikenal sebagai penyedia asuransi tradisional di pasar yang sangat diatur, GIB perlahan mengubah wajah industri dengan mengutamakan hal yang paling penting: memahami cerita dan kebutuhan di balik setiap polis.
Dalam perjalanan sejarahnya, GIB hingga 2017, tercatat melayani pasar asuransi umum di Indonesia, mencakup properti, kendaraan, dan kargo dengan tarif standar yang ditetapkan oleh regulator.
Fokus pada asuransi umum ini memang umum di industri asuransi Indonesia, di mana tarif, yang ditetapkan oleh pemerintah, hampir sama di seluruh penyedia layanan. Bagi banyak pialang, persaingan menjadi ajang “perang harga,” di mana setiap perusahaan berlomba menawarkan diskon terbesar daripada layanan terbaik. Di pasar yang diatur oleh angka yang dapat diprediksi, klien hampir tidak mendapat nilai tambah selain potongan harga.
"Revolusi merangkak" mulai dilakukan GIB pada 2018 dengan mulai menggali lebih dalam, melihat kebutuhan sejati klien yang sebenarnya belum terpenuhi. Menyadari bahwa model yang berpusat pada harga sering kali meninggalkan klien tanpa dukungan yang memadai, perusahaan mulai mengalihkan fokusnya ke “Employee Benefits” paket perlindungan dan kesehatan komprehensif yang disesuaikan untuk karyawan dan keluarga mereka. Perubahan fokus ini membuka cakrawala baru, memungkinkan GIB untuk menyesuaikan solusi berdasarkan profil perusahaan, demografi tenaga kerja, dan faktor risiko pekerjaan.
Bagi GIB ini menjadi titik balik: pelayanan menjadi tolak ukur utama. "Ini adalah kesempatan bagi kami untuk melangkah lebih jauh daripada sekadar perang harga dan benar-benar memberikan dukungan kepada klien," ujar Dian Fitriani, Presiden Direktur Global Insurance Broker kepada TrustNews. Dengan masuk ke area employee benefits, lanjutnya, perusahaan melangkah ke arena di mana setiap polis disesuaikan secara mendalam.
"Tidak ada lagi tarif standar; di sini, premi ditentukan berdasarkan profil spesifik klien. Usia, riwayat kesehatan, jenis pekerjaan dimana setiap faktor berperan dalam membentuk paket unik yang memberikan lebih dari sekadar janji perlindungan," jelasnya. Strategi ini membuahkan hasil. Pendapatan meningkat, dan skor kepuasan klien menunjukkan kepercayaan yang semakin tinggi terhadap komitmen perusahaan.
Namun dampaknya tidak berhenti di situ. Global Insurance juga menemukan cara inovatif untuk memberikan edukasi kepada klien, menyelenggarakan webinar, dan mengundang para pakar industri untuk berbicara tentang berbagai topik asuransi. Melalui inisiatif ini, klien tidak hanya memahami “bagaimana,” tetapi juga “mengapa” di balik setiap polis, memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait risiko dan perlindungan.
Risiko properti, misalnya, mulai dari bahaya kebakaran hingga kerentanan struktural. Bagi beberapa klien, ini adalah pertama kalinya mereka benar-benar memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tarif asuransi mereka.
Tujuan perusahaan adalah menjadikan setiap interaksi dengan klien sebagai pengalaman belajar, mengubah asuransi dari sekadar biaya menjadi aset strategis. Ditekankannya, GIB berusaha menjadi mitra terpercaya dalam konsultasi asuransi.
Tidak hanya sekadar memberikan layanan asuransi, GIB menawarkan strategi komprehensif yang membantu klien memahami risiko dan melindungi nilai dari apa yang paling penting.
"Kami tidak hanya menjual produk asuransi. Kami membantu klien kami menavigasi risiko dengan solusi yang tepat dan terjangkau," pungkasnya.