Racc Indonesia memfasilitasi ISCA TEST di sekolah Maitreyawira Jakarta Barat

TRUSTNEWS.ID - Para siswa SMP dan SMA Maitreyawira School Jakarta mengikuti serangkaian Assessment ISCA (Integrated Study and Career Assessment) di sekolah Maitreyawira Jakarta. Kegiatan Assessment tersebut difasilitasi oleh Racc Indonesia dalam rangka kerja sama dengan Sekolah Maitreyawira sebagai bentuk langkah dasar sekolah dalam menilai dan mengetahui karakter, minat, dan bakat siswa. 

Lina (managing Director Racc Indonesia) mengatakan bahwa test ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian, minat, dan bakat siswa yang akan menjadi database karakter bagi sekolah. 

"Assessment ini juga sebagai fasilitas sekolah yang menunjukkan kepedulian sekolah terhadap masa depan siswa,  sehingga sekolah tidak hanya memastikan kelulusan di SMA,  tapi bahkan sampai mempertimbangkan jenjang perguruan tinggi dan dunia kerja"

Marketing executive Racc Indonesia, Radhi mengatakan, test Isca ini dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bagi siswa untuk menentukan karir nya di masa depan sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya. 

"Selain menunjukkan tipe kepribadian siswa, test ini juga bisa menjadi pendukung siswa dalam menentukan masa depan karir dan study nya" ujarnya. 

Dijelaskannya bahwa Assessment isca tersebut dapat diikuti oleh siswa dari kelas 9 sampai kelas 12, sehingga sekolah bisa memiliki pemetaan karakter dan minat siswa di tingkat SMP dan SMA. 

Menurut Kepala Sekolah Maitreyawira School Jakarta, Nelly mengatakan Pelaksanaan Assessment ISCA ini memiliki peran yang sangat penting dalam memahami potensi setiap anak. Hasil tes ini memberikan wawasan mendalam tentang kelebihan dan kelemahan mereka, sehingga kita dapat memberikan dukungan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan mereka secara optimal. 

Dari Assessment ini akan kelihatan bagaimana tipe kepribadian siswa, gaya belajar, minat, dan bakat, sehingga dapat menjadi informasi penting bagi guru dan pengajar di sekolah dalam mengembangkan potensi siswa dengan strategi pengajaran yang lebih sesuai dengan karakter siswa. 

"Dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa membantu anak mencapai potensi terbaiknya!", jelasnya.