trustnews.id

Membangun Ekosistem Pertambangan Terintegrasi dari Hulu hingga Hilir
Dok, Istimewa

Di tengah dinamika industri pertambangan nasional, Oorja tampil sebagai perusahaan jasa dan pertambangan terintegrasi yang unik dan visioner. Beroperasi dari hulu hingga hilir tanpa mengandalkan kontraktor eksternal, Oorja telah membangun ekosistem bisnis yang solid, mandiri, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Oorja memiliki tiga blok pertambangan strategis di Indonesia: batubara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, serta nikel di Maluku Utara. Tidak hanya mengelola tambang, Oorja juga menguasai seluruh rantai pasoknya dari pengelolaan wilayah pertambangan, pembangunan infrastruktur penunjang seperti pelabuhan, hingga pengoperasian alat berat dengan system in-house.

Ini menjadikan Oorja sebagai salah satu perusahaan pertambangan nasional yang benar-benar mandiri dalam menjalankan operasionalnya. Core bisnisnya di industri pertambangan dari hulu sampai hilir. Semua dikerjakan sendiri tanpa kontraktor. Ini memberikan Oorja kontrol penuh terhadap kualitas, efisiensi, dan standar lingkungan serta keselamatan kerja.

Di balik kekuatan operasional tersebut, Oorja juga memegang teguh komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sesuai regulasi Minerba dan tuntutan industri yang semakin ketat, Oorja memastikan, seluruh tenaga ahli yang terlibat berasal dari latar belakang profesional seperti geologi, teknik pertambangan, teknik mesin, infrastruktur, hingga teknik industri. Mereka tidak bisa keluar dari koridor ketentuan pemerintah. Bahkan, setiap tenaga ahlinya sudah terverifikasi dengan kualifikasi yang tepat.

Tidak hanya pada sisi teknis dan operasional, Oorja juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan kesejahteraan karyawan. Filosofi perusahaan ini berakar pada pemahaman mendalam terhadap dampak lingkungan, mulai dari hal-hal kecil seperti fleksibilitas jam kerja di kantor pusat di Jakarta.

Memahami kemacetan yang menjadi ciri khas ibu kota, manajemen Oorja menerapkan sistem kerja yang fleksibel memaklumi keterlambatan kedatangan karyawan di pagi hari, namun tetap menjaga komitmen penyelesaian minimal delapan jam kerja dalam sehari.

Langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab mereka terhadap lingkungan. termasuk mengurangi kepenatan di jalan, memberikan ruang adaptasi kepada karyawan, namun tetap menjaga etos kerja dan tanggung jawab profesional mereka.

Kebijakan ini diterjemahkan lebih jauh di lapangan, di mana operasional pertambangan berjalan 24 jam penuh. Kesadaran bahwa keterlambatan satu menit saja bisa berdampak besar pada aspek keselamatan membuat Oorja menerapkan sistem disiplin ketat. Transportasi bagi pekerja disiapkan terjadwal, area standby diatur, dan SOP keselamatan menjadi prioritas utama. Apalagi, dalam dunia pertambangan, disiplin waktu berarti menyelamatkan nyawa.

Komitmen terhadap keselamatan, lingkungan, dan profesionalisme ini bukan hanya slogan. Sejak awal pandemi Covid-19 Oorja merilis vaksin untuk seluruh masyarakat ring 1 dan ring 2 sekitar wilayah pertambangan milik PT Oorja, ini continue dilakukan dari tahun 2020 hingga saat ini. Saat Jakarta masih lengang, kegiatan operasional berjalan dengan protokol ketat. Ketika gelombang kedua datang, mereka sigap memberlakukan pembatasan fisik, mengatur sistem kerja fifty-fifty untuk menjaga keselamatan karyawan tanpa mengorbankan produktivitas.

Dalam jangka panjang, Oorja membangun bukan sekadar sebuah perusahaan pertambangan, melainkan sebuah ekosistem berkelanjutan yang menghargai manusia, lingkungan, dan etos profesional. Kemandirian dari hulu ke hilir bukan hanya tentang efisiensi, melainkan juga tentang tanggung jawab moral untuk menciptakan industri yang lebih baik.