Martapura, InfoPublik – Guna Menjaga sekaligus melestarikan budaya adat Banjar, khususnya Rias Pengantin Banjar yang semakin terancam punah, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) menggelar pertemuan Dewan Pimpinan Cabang HARPI Melati se-Kalsel dan Milad ke-8 DPC HARPI Melati Kab. Banjar sekaligus lomba rias pengantin Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Selasa (17/3/2020) pagi.
Kegiatan ini diikuti oleh 11 peserta dari umum dan anggota DPC se Kalimantan Selatan, pada saat lomba peserta pun terlihat sangat antusias mengikuti, pemenang lomba akan mendapat seperangkat busana daerah Banjar dan uang pembinaan.
Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah, Ketua DPC HARPI Melati Kalsel Hj. Darmatasiah, Ketua DPC HARPI Kab. Banjar Hj. Rusmilawati, Ketua DPC HARPI Se-Kalimantan Selatan, Kepala SKPD terkait dan para peserta lomba rias pengantin Banjar.
Hj Raudathul Wardiyah dalam kesempatannya mengucapkan, keberadaan HARPI ini diharapkan menjadi sarana efektif dalam ikut melestarikan budaya pengantin Banjar yang cantik, indah dan bersahaja.
“Kepada para perias pengantin, khususnya di Kabupaten Banjar untuk ikut melestarikan budaya dan adat istiadat Banjar melalui pakaian pengantin,” ucapnya.
Beliau menambahkan, meskipun para perias pengatin terus berinovasi, semakain modern dan memperkaya pakaian pengantin, diharapkan para perias pengantin tetap mempertahankan ciri khas budaya Banjar yang bersahaja, sopan dan santun.
“Mudah-mudahan kedepannya HARPI Melati dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, serta ikut berperan aktif dalam melestarikan adat budaya Banjar.
Hj. Rusmilawati menjelaskan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para perias dapat melestarikan budaya adat Banjar.
“Dengan tema Lestarikan Pengantin Adat ku Lestarikan Nilai Budaya ku dapat menjadi silaturahmi antara anggota HARPI se Kalsel dan senantiasa melestarikan adat pengantin Banjar,” ujarnya. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Rzq)