Kementerian Kominfo mampu menjadi terbaik ke-2 lembaga pemerintah yang mengelola pengeluaran anggaran sebesar Rp2,5 Triliun < Pagu < Rp10 Triliun.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meraih penghargaan sebagai lembaga pemerintah dengan Pengelolaan Anggaran Terbaik untuk Kategori Pagu Sedang Terbaik Kedua. Adapun peringkat pertama dipegang oleh Kementerian Luar Negeri, sedangkan peringkat ke-3 di duduki Kementerian Dalam Negeri.
Apresiasi dari Kementerian Keuangan itu diberikan karena Kementerian Kominfo mampu menjadi terbaik ke-2 lembaga pemerintah yang mengelola pengeluaran anggaran sebesar Rp2,5 Triliun < Pagu < Rp10 Triliun.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti dalam Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga Negara Tahun 2019 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu, (20/02).
Dalam keterangan persnya, Rabu (20/2), ia menyatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya mengungkapkan infrastruktur dan sumber daya manusia merupakan elemen penting yang sangat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, anggaran belanja pemerintah diharapkan dapat menjadi stimulus melalui pengeluaran yang bersifat investasi.
“Kita ingin terus melaksanakan secara fokus rencana-rencana anggaran yang sudah disusun dan anggaran yang sudah dialokasikan untuk tahun 2019 ini. Karena, pendapatan negara untuk APBN 2018 mencapai 102,5% dari target, jadi ini adalah suatu refleksi kerja keras dari seluruh kementerian dan lembaga negara,” kata Sri Mulyani.
Menurut Menteri Keuangan pemberian penghargaan kepada kementerian/lembaga negara peraih kinerja terbaik dalam pengelolaan anggaran ini, merupakan wujud apresiasi sekaligus motivasi untuk seluruh pihak pengelola anggaran di lingkup kementerian/lembaga negara untuk bekerja sebaik mungkin demi terciptanya APBN yang adil, sehat dan mandiri.
“Untuk yang sudah mendapatkan penghargaan saya sampaikan selamat, untuk yang belum mendapatkan penghargaan, kami siap membantu agar proses revisi Dipa-nya makin kecil, efisiensinya makin bagus, pencapaian output-nya terjadi dan juga pemerataan dalam kegiatan sehingga tidak terkonsentrasi pada bulan Desember," tutur Sri Mulyani.
Kita, lanjutnya, berharap APBN akan bisa menjadi alat untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang sudah digariskan oleh pimpinan negara kita melalui RPJM dan RKP.
Rakornas Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga Negara Tahun 2019 ini mengusung tema “Sinergi Membangun Negeri: Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Menuju SDM yang Kompetitif”. Rakornas tersebut dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Direktur Utama TVRI Helmi Yahya serta para Sekjen, Irjen maupun para pejabat eselon 1 dari kementerian dan lembaga negara. (TN)