trustnews.id

HUT BANK BPD Bali ke-60 DUKUNG MILENIAL BALI KEMBANGKAN BAKAT E-SPORT
Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur, S.E., M.M.

Sebagai upaya untuk mendukung lahirnya atlet dan komunitas Elektronik (E)-Sport (Olah raga elektronik), Bank BPD Bali menggelar acara bertajuk Championship E-Sport. Dibuka untuk umum dan menyasar khusus bagi kaum milenial di Bali. Selain menumbuhkan kembangkan minat olah raga elektronik, kegiatan ini juga dilakukan sebagai rangkaian kegiatan peringatan HUT Bank BPD Bali ke-60. 

Kegiatan elektronik sport sengaja diangkat untuk menyesuaikan dengan tema ulang tahun Bank BPD Bali bertajuk Transformasi Tiada Henti. Event yang digelar sejak 12-15 Mei 2022 itu, diikuti 310 peserta, dengan total hadiah Rp 21 juta.

Adapun jenis E-Sport yang dipertandingkan adalah Mobile Legends, PUBG, E-Football PES dengan metode pertandingan yang telah diatur secara profesional dan dilaksanakan secara offline, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Event E-Sport ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari seluruh peserta yang mengikuti pertandingan. 

Saat ini Bali dikenal sebagai daerah yang mampu melahirkan atlet E-Sport yang berprestasi, baik di kancah nasional maupun Asia. Prestasi atlet dan Tim E-Sport Bali cukup mempunyai nama. 

“Olah raga ini melibatkan skill, team work, koordinasi dan strategi serta terpaku pada tujuan yang ingin dicapai,” ucap Ketua Panitia HUT Bank BPD Bali ke-60, Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur, S.E., M.M. 

Langkah dan strategi ini apabila dianalogikan sama persis dengan skema kegiatan yang dilakukan di dunia perbankan. Dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai juga diperlukan kerjasama, kesabaran dan koordinasi. Termasuk juga menginformasikan branding Bank BPD Bali ke kalangan anak muda, sebab saat ini tren yang berkembang lebih menyasar pasar milenial. 

“Selain menjaring nasabah, upaya Bank BPD Bali menyasar kepada kaum milenial ini adalah untuk meluruskan image bahwa bahwa bank yang usianya sudah menginjak 60 tahun ini bukanlah bank yang diperuntukkan khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi juga sama dengan bank pada umumnya,” tambah Ary Wijaya Guntur. (TN/ RLS)