Inovasi Digitalisasi Berau Coal

TrustNews.Id - Tantangan usaha yang semakin dinamis saat ini kian menguatkan komitmen PT Berau Coal untuk terus mengembangkan diri agar mampu beradaptasi dan bersaing. Dalam upaya itu, manajemen konsisten menerapkan langkah-langkah strategis guna menjaga kelangsungan usaha perusahaan.

Strategi difokuskan untuk meningkatkan efisiensi biaya serta mengadopsi berbagai inovasi dalam proses kerja guna mencapai keunggulan operasional yang produktif, aman, lestari dan berkelanjutan.

Feri Indrayana, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Berau Coal, mengatakan perusahaan secara berkelanjutan melakukan berbagai langkah inovasi dan terobosan baru dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital sistem pertambangan.

"Berau Coal terus melakukan inovasi dalam mewujudkan smart mining yang memiliki safety yang handal dan pengelolaan lingkungan yang unggul serta memiliki kontribusi positif ke masyarakat," ujar Feri Indrayana kepada TrustNews.

Bagi Feri, semangat inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang merupakan bagian dari nilai-nilai perusahaan mendorong Berau Coal untuk terus menghadirkan gagasan, bergerak dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan saat ini. Sekaligus bentuk komitmen dalam meningkatkan kinerja keselamatan dan lingkungan perusahaan secara berkelanjutan.

Inovasi-inovasi yang dijalankan berbasis pada empat aspek yaitu leadership (kepemimpinan), people (orang), process (proses) dan technology (teknologi). Dengan segala tantangan yang ada, visi operasi yang aman, produktif, efisien, dan berkelanjutan perlu dicapai dengan fokus terhadap hal-hal yang bisa dikendalikan.

"Penggunaan teknologi diimplementasikan dari proses hulu hingga hilir operasi untuk meningkatkan aspek keselamatan
dan kesehatan kerja serta lingkungan (K3L). Meningkatkan produktivitas, menghemat biaya operasi dan menghasilkan produk batubara sesuai dengan permintaan pelanggan disertai jaminan pasokan tepat waktu," paparnya.

Beberapa contoh inovasi yang dilakukan seperti Mining Eyes, program pengawasan operasi tambang menggunakan CCTV untuk menghilangkan potensi bahaya pengawasan yang dapat membahayakan manusia. Teknologi ini juga didukung oleh energi terbarukan melalui panel surya (solar cell).

Selain itu, Perusahaan juga mengimplementasikan penggunaan bahan bakar B30 (biodieselfuel) sebagai komitmen dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Dalam menjaga pasokan dan kualitas produk batubara ke pelanggan, PT Berau Coal juga memiliki teknologi pengamatan real time terhadap proses produksi melalui Supply Chain Dashboard Operation Control Room (OCR).

Penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan juga menjadi bagian dari CSR kelistrikan PT Berau Coal. Komunitas Adat Terpencil (KAT) Birang, merupakan salah satu daerah di Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur di Berau yang telah merasakan manfaat dari listrik yang bersumber dari tenaga surya.

Dukungan panel tenaga surya (solar cell) memberikan kemudahan bagi warga KAT Birang dalam melakukan aktivitasnya khu-
susnya anak-anak yang dapat melakukan kegiatan belajar di malam hari. Selain KAT Birang, Nelayan di Pulau Maratua, Kabupaten Berau juga menerima manfaat dari CSR kelistrikan ini, Listrik Rumah Tenaga Surya (LRTS) yang diberikan oleh PT Berau Coal dipasang pada perahu yang mereka gunakan untuk mencariikan di malam hari.

Pemanfaatan listrik tenaga surya menjadi salah satu upaya memerangi perubahan iklim. Hal ini juga menjadi landasan kegiatan bantuan dari PT Berau Coal. Selain itu, penggunaan solar panel untuk menghasilkan listrik juga bebas dari polusi,
limbah, dan emisi udara. Bisa dibilang, ini merupakan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan dan sesuai dengan prinsip go green.

"Keberhasilan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi sosial yang dilakukan, telah mengantarkan Berau Coal meraih penghargaan Anugerah Lingkungan Program Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Emas Tahun 2021 yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," tegasnya.

Mining Eyes, program pengawasan operasi tambang menggunakan CCTV untuk menghilangkan potensi bahaya pengawasan yang dapat membahayakan manusia. Raihan PROPER Emas untuk Site Lati dan Site Sambarata pada tahun 2021 merupakan kali pertama untuk PT Berau Coal. Serta PT Berau Coal juga mendapatkan PROPER Hijau untuk Site Binungan.

"Penghargaan ini merupakan wujud konsistensi dan komitmen tinggi dari seluruh manajemen dan pekerja Berau Coal terhadap pengelolaan lingkungan yang beyond compliance dan fokus terhadap program pemberdayaan masyarakat yang berdampak serta berkelanjutan," pungkasnya. (tn/san)