trustnews.id

Ekonomi DKI Jakarta Tahun 2022 Makin Menguat, Didorong Realisasi  Pendapatan APBN Regional
Dok, Trustnews/Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. JAKARTA- Sebagai wujud dari sinergi dan kolaborasi unit Kementerian Keuangan di DKI Jakarta, 
Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Kanwil Ditjen Pajak, Kanwil Ditjen Bea dan Cukai, serta Kanwil Ditjen Kekayaan 
Negara lingkup DKI Jakarta kembali menyelenggarakan konferensi pers Kinerja APBN Wilayah DKI Jakarta periode 
s.d. 31 Desember 2022. Dalam konferensi pers tersebut, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI 
Jakarta Alfiker Siringoringo, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain, Kepala 
Bidang Perbendaharaan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok Hari Prabowo, serta Kepala Kanwil 
Ditjen Kekayaan Negara DKI Jakarta Aloysius Yanis Dhaniarto memberikan keterangan terkait kinerja APBN di 
Provinsi DKI Jakarta.

Ekonomi pada wilayah DKI Jakarta makin menguat dengan realisasi pendapatan dan hibah APBN Regional sampai dengan 31 Desember 2022 mencapai Rp1.375,74 triliun (118,49% dari target), sedangkan pagu belanja terealisasi sebesar Rp663,32 triliun (92,73% dari pagu) yang berdampak pada surplus regional sebesar Rp712,42 triliun (159,83% dari target). Adapun inflasi pada Desember 2022 sebesar 0,55% (m-to-m), 4,21% (y-to-d), dan 4,21% (yoy).

“Dengan dicabutnya kebijakan PPKM oleh pemerintah, memberikan dampak meningkatnya komoditas dan pemulihan ekonomi yang cukup signifikan dari berbagai sektor. Sejalan dengan hal tersebut, penerimaan perpajakan juga berupaya mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi tantangan pada tahun 2023, di antaranya adalah pengawasan wajib pajak yang terafiliasi dengan kelompok usaha dan sektor-sektor usaha tertentu yang mempunyai potensi penerimaan atau risiko tinggi," sebut Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Timur.

Dinamika kasus COVID-19 di DKI Jakarta terus berlanjut. Pada Desember 2022, kasus terkonfirmasi COVID-19 DKI Jakarta adalah sebanyak 1.536.126 orang. Pasien yang harus melakukan perawatan sebanyak 282 orang atau menurun cukup signifikan sebanyak 76,36% dibandingkan November 2022, dengan tingkat kesembuhan sebesar 98,85% atau sebanyak 1.518.494 orang. Sementara itu, kasus yang terkonfirmasi meninggal dunia mencapai 15.909 orang atau naik 1,06% dibandingkan periode bulan sebelumnya. Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers 30 Desember 2022 memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022, sehingga tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Namun demikian, masyarakat dan komponen bangsa diminta untuk tetap hati-hati dan waspada.

Perkembangan Ekonomi Regional
Pada triwulan III tahun 2022, konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 5,71% (yoy) sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,94% (yoy). Pemerintah melalui belanja APBN terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,18 poin atau menjadi menjadi sebesar 105,89 poin, meskipun pada Nilai Tukar Nelayan (NTN) terdapat sedikit penurunan sebesar 0,07 poin atau menjadi sebesar 104,08 poin pada periode Desember 2022.

Kondisi Fiskal Regional:
Kinerja penerimaan positif melebihi target. Penerimaan Dalam Negeri DKI Jakarta s.d. 31 Desember 2022 berhasil mencapai Rp1.375,74 triliun (118,49% dari target), naik 24,97% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Peningkatan tersebut ditopang kenaikan realisasi Perpajakan sebesar 52,05% karena peningkatan penerimaan PPh Pasal 25, Pasal 21, PPh 22 Impor, dan PPN Dalam Negeri yang sejalan dengan peningkatan kegiatan ekonomi pasca pandemi, serta kenaikan realisasi Bea dan Cukai sebesar 34,02% dikarenakan meningkatnya volume impor komoditas utama penghasil Bea Masuk yaitu produk otomotif, bahan pangan, dan bahan baku. Adapun Penerimaan Negara Bukan Pajak mengalami kontraksi sebesar 56,65% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Kinerja Belanja. Belanja APBN Wilayah DKI Jakarta s.d. 31 Desember 2022 terealisasi sebesar Rp663,32 triliun atau 92,73% dari pagu. Meskipun terdapat penurunan total belanja secara yoy, tetapi terjadi peningkatan pada Belanja Pegawai dan Belanja Modal secara berturut-turut sebesar 7,58% dan 2,76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja Penyaluran TKDD tumbuh. Realisasi Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) s.d. 31 Desember 2022 sebesar Rp20,80 triliun atau mencapai 119,71% dari pagu. Realisasi Dana Bagi Hasil melebihi 100% dikarenakan terdapat sisa dana kurang salur tahun 2021 yang disalurkan pada tahun 2022. Alokasi TKDD didominasi oleh Dana Bagi Hasil sebesar Rp14,09 triliun atau mencapai 81,11% dari keseluruhan TKDD.

Neraca Perdagangan
Ekspor Desember 2022 di DKI Jakarta terealisasi sebesar US$4,59 miliar, sedangkan Impor Desember 2022 di DKI Jakarta terealisasi sebesar US$6,57 miliar.

Sektor Riil: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh.
Konsumsi rumah tangga pada triwulan III tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,71% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Strategic Issues dan Local Issues:
Strategic Issues.
Pemerintah terus berkomitmen mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah DKI Jakarta melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp11,95 triliun kepada 228.397 debitur, dan penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang mencapai Rp357,67 miliar kepada 85.110 debitur sampai dengan Desember 2022. Untuk menjaga momentum pemulihan di berbagai sektor dengan tetap mengedepankan keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi di wilayah DKI Jakarta, melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), s.d. 31 Desember 2022 pemerintah telah merealisasikan dana sebesar Rp6,35 triliun untuk Cluster Kesehatan dan Cluster Masyarakat.

Local Issues. Pada Desember 2022, terjadi kenaikan penerimaan dari sektor perdagangan besar seiring dengan peningkatan transaksi yang terjadi, antara lain oleh adanya perayaan Natal dan tahun baru yang mengakibatkan volume perdagangan mengalami kenaikan. Pada sisi Penerimaan Bea Masuk di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jakarta, mengalami peningkatan cukup signifikan dari bulan ke bulan. Selain itu, pengenaan tarif Bea Lelang Penjual dan Pembeli s.d. 0% diharapkan dapat memberikan dorongan terhadap pengembangan lelang sebagai instrumen jual beli. Adapun dari sisi Belanja, terdapat peningkatan realisasi Belanja pada Kementerian/Lembaga untuk menyelesaikan program-program yang menjadi Prioritas Nasional antara lain pembayaran klaim rumah sakit, insentif untuk tenaga kesehatan, pemberian bansos kepada masyarakat, pembangunan penanganan banjir rob di Ancol, pembangunan jalur ganda kereta api, pembangunan angkutan laut perintis, dan program-program prioritas nasional lainnya.

Peluang Investasi Daerah: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor infrastruktur penunjang kendaraan listrik dalam rangka mendukung Major Project Pengembangan Industri 4.0 (Perpres Nomor 18 tahun 2020) dan program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Perpres Nomor 55 tahun 2019). Proyek yang berlokasi di kawasan Setia Budi Jalan Kuningan Mas, bagian barat The Wave Apartment, Kota Jakarta Selatan ini berfungsi untuk melayani pengisian baterai kendaraan listrik sehingga masyarakat yang akan berpergian jauh dapat diberikan kemudahan untuk melakukan pengisian kendaraan listrik. SPKLU yang memiliki bangunan terdiri dari 7 lantai ini dibangun dengan mengikuti aturan arahan pola Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sehingga lokasinya berdekatan dengan gardu induk PLN, bukan merupakan kawasan banjir, serta terletak pada jalur strategis kendaraan bermotor listrik. Proyek SPKLU ini memiliki nilai investasi mencapai Rp67,32 miliar dengan jangka waktu pengembalian selama 10 tahun 2 bulan dan laju pengembalian investasi (IRR) sebesar 10,65%.

(san)