trustnews.id

Isu Resesi Menyeruak, Bank BJB Optimis Bisa Mempertahankan Pertumbuhan Bisnis

TRUSTNEWS.ID,. - Indikasinya pun terlihat dari dimulai dari kenaikan suku bunga secara signifikan oleh beberapa bank sentral untuk mengendalikan inflasi, yang berdampak melemahnya permintaan serta pertumbuhan ekonomi. Situasi geopolitik serta pasar keuangan global dan domestik juga masih tidak menentu. 

“Namun demikian, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) melihat sebuah peluang dari kuatnya fundamental ekonomi Indonesia setelah melewati masa pandemi, sehingga kami optimis setidaknya dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis kami, yang bersumber dari penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan fee-based income serta efisiensi biaya-biaya yang tidak memiliki nilai tambah,” ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi kepada TrustNews dalam keterangan tertulisnya. 

Soal penyaluran kredit, menurut Yuddy Renaldi pihaknya masih fokus pada penyaluran kredit konsumer yang merupakan captive market mereka. Selain itu, pihaknya pun memaksimal potensi bisnis dari value chain pada ekosistem yang bank bjb miliki, terutama ekosistem daerah serta korporasi yang menjadi anchor client bank bjb. Selain pertumbuhan kredit, melalui berbagai investasi yang dilakukan terhadap layanan digitalnya, mulai membuahkan hasil dengan peningkatan fee based income. Pengembangan layanan digital ini akan terus dilanjutkan untuk dapat tetap relevan dengan perkembangan kebutuhan nasabahnya. 

“Selain itu, bank bjb pun menyadari kenaikan suku bunga acuan perlu dimitigasi dengan baik, sehingga kami pun Menyusun strategi pengelolaan likuiditas secara forward looking, sehingga likuiditas yang kami miliki efisien dengan beban bunga hemat,” ungkapnya. 

Namun demikian, dalam situasi ekonomi apapun bank bjb tetap berkomitmen untuk berupaya mendukung pengembangan perekonomian di Jawa Barat melalui berbagai program yang disinergikan dengan Pemerintah, baik yang bersifat pembinaan ataupun pembiayaan. Untuk para pelaku UMKM, Bank kebanggan masyarakat Jawa Barat itu memiliki produk kredit program yaitu bjb MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), petani milenial serta beberapa produk lainnya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta bjb KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang merupakan program pemerintah pusat. “Untuk bjb MESRA sendiri merupakan pinjaman mikro berkelompok yang berbasis rumah ibadah, yang kami salurkan tanpa bunga dan tidak memerlukan agunan. Produk tersebut kami awali dari Jawa Barat, dimana saat ini bjb Mesra juga telah menjangkau provinsi banten, DKI Jakarta dan Bali,” tandas Yuddy Renaldi. 

Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur, pihaknya juga memiliki program bjb INDAH yang ditujukan untuk mendanai kegiatan proyek daerah serta pengadaan Pemerintah Daerah maupun swasta. Diharapkan dengan berbagai produk yang dimiliki bank bjb tersebut, dapat mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama di Jawa Barat dan Banten. 

Agar program-program tersebut dapat berjalan maksimal, bank bjb terus konsisten melakukan peningkatan kapasitas Human Capital (HC) melalui BJB Univesity yang merupakan organ bank bjb untuk membina dan mencetak pegawai yang tidak hanya memiliki kemampuan yang mumpuni, namun juga memiliki integritas yang tinggi, sehingga dapat mengantisipasi tantangan global maupun lokal. Program pelatihan pun telah disusun dengan kurikulum yang update sehingga pembelajaran yang didapat akan relevan dengan pelaksanaan tugas di lapangan. 

Dari sisi inovasi juga tidak pernah berhenti guna menunjang lahirnya pelayanan terbaik. bank bjb terus mengembangkan beberapa aplikasi yang bisa memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi. “Mobile apps kami, yaitu Digi Mobile yang merupakan omni channels dari seluruh layanan bank bjb, saat ini kami kembangkan lebih lanjut dengan konsep Smart Mobile Banking, menambahkan fitur baru seperti terdapatnya DigiCash yang merupakan e-Wallet ke aplikasi Digi Mobile, onboarding services terutama untuk pengajuan kredit (Digi Loan) serta layanan lainnya didukung oleh Artificial Intelligence. Fitur-fitur baru tersebut melengkapi dan memperkuat fitur-fitur yang saat ini telah tersedia untuk mendukung seluruh transaksi keuangan nasabah,” tandas Yuddy Renaldi bangga.