TRUSTNEWS.ID,. - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya, memfokuskan kegiatan usaha ke depan dengan melakukan penataan kembali (revitalisasi) sejumlah pasar pada tahun 2023.
Tri Prasetyo, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, mengatakan revitalisasi dan penataan pasar tersebut membuat warga Jakarta yang berkunjung ke pasar, kini lebih merasakan kenyamanan dan kemudahan dengan berbagai fasilitas yang disediakan.
"Revitalisasi pasar tidak hanya fisik bangunannya, tetapi juga fasilitas sosial dan fasilitas umumnya. Seperti perbaikan akses untuk pedagang dan pembeli, penataan zonasi tempat jualan, ruang laktasi, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), ruang klinik, pembangunan masjid atau musala, serta toilet difabel," ujar Tri Prasetyo menjawab TrustNews.
Menurutnya, Pasar Jaya sebagai pengelola tempat usaha berfokus menyediakan fasilitas tempat usaha yang baik dan nyaman bagi para penyewa dan konsumen.
"Guna menghadirkan tempat usaha dan fasilitas yang mendukung usaha, Pasar Jaya melihat revitalisasi fisik bangunan menjadi penting. Para pelaku usaha tentu memilih tempat usaha yang aman dan nyaman, tidak saja bagi dirinya tapi juga para konsumen saat berbelanja," tambahnya.
"Total akan ada 2.188 TU yang akan direvitalisasi. Selama revitalisasi, pedagang akan kita tempatkan pada lokasi sementara di sekitar pasar. " katanya.
Revitalisasi dilakukan berkesanambungan dan rata-rata pembangunan pasar itu 18 bulan dilaksanakan 18 bulan artinya kan bisa saja kalau tidak ada halangan dan tidak ada kendala dan diyakini Tri Prasetyo bisa dilakukan sesuai perencanaan yang disepakati.
Sebagaimana diketahui, Pasar Jaya adalah Perusahaan Daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melaksanakan pelayanan umum dalam bidang pengelolaan area pasar, membina pedagang pasar, ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa.
Dari 153 Pasar yang dimiliki, Pasar Jaya mengelola 148 pasar dengan omset bisnis yang diperdagangkan lebih dari 150 triliun rupiah per tahun dengan 105.223 tempat usaha.
Selain di bidang pengelolaan area pasar tersebut, lanjut Tri Prasetyo, Perumda Pasar Jaya juga mengembangkan bisnis perkulakan dan retail yang memiliki peran penting dalam mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa, salah satunya adalah program pangan murah KJP pada gerai-gerai Jakgrosir, Jakmart dan Mini DC milik Perumda Pasar Jaya yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
"Perumda Pasar jaya itu punya 153 pasar tradisional, ada Jakgrosir, ada Jakmart dan ada Mini DC kesemuanya ini untuk memastikan keterjangkauan masyarakat memperoleh pangan murah dan gampang aksesnya," pungkasnya.