TRUSTNEWS.ID,. - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali memberikan pelatihan kepada 20 orang perwakilan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) bengkel sepeda motor dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bali. Pelatihan dilaksanakan guna mendukung percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Sebagaimana diketahui Pemerintah memiliki komitmen pengurangan emisi hingga nol karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Sebagai salah satu upaya mendorong percepatan pengembangan ekosistem KBLBB di Indonesia, Kementerian ESDM melaksanakan program konversi motor BBM menjadi motor listrik.
"Program konversi sepeda motor BBM ke sepeda listrik berbasis baterai ini bertujuan mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional. Hal ini karena dapat mengurangi ketergantungan kita ke impor BBM. Pemerintah terus mendorong akselerasi pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Tanah Air. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui program pelatihan bagi masyarakat," ujar Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi A. Susetyo Edi Prabowo (Kamis, 15/6).
Pelatihan ini, lanjut Susetyo, bertujuan untuk menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan teknis dan legal terkait konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, serta memiliki keterampilan dalam pengerjaan kegiatan konversi sepeda motor listrik.
"Pelatihan teknis ini diselenggarakan pada tanggal 15 sampai dengan 19 Juni 2023 di SMK Negeri 1 Denpasar dengan diikuti 20 orang peserta yang berasal dari UMKM bengkel sepeda motor serta pengajar dari SMK dan Politeknik di Provinsi Bali," tuturnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini dapat menjadi upaya edukasi dalam penggunaan motor listrik, terutama dari sisi efisiensi dan hemat. Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan pembinaan masyarakat melalui komunitas bahwa kendaraan listrik teruji dengan baik dan hemat. Hal baik ini harapannya dapat dilihat oleh peserta didik dan masyarakat umum melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh PPSDM KEBTKE.
"Sudah diselenggarakan dari komunitas untuk mengedukasi masyarakat, bahwa kendaraan listrik sudah teruji. Kalau hemat dan bebas emisi, jelas. Kemudian sangat penting ke-20 peserta maupun fasilitator, terutama SMK 1 dan jajaran siswanya bisa melihat efisiensi, hemat. Diharapkan masyarakat dapat diberikan kemudahan dalam mendapatkan insentif dalam melaksanakan konversi motor listrik," ungkap Ida Bagus.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan pembelajaran materi sebanyak 50 jam pelajaran yang antara lain memuat materi mengenai regulasi dari Kementerian ESDM terkait kendaraan bermotor berbasis baterai dan petunjuk teknis, regulasi dari Kementerian Perhubungan terkait konversi sepeda motor listrik berbasis baterai. Selain itu, materi lain yang juga diberikan adalah standar pengantar uji dan mekanisme pembiayaan serta pembuatan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), pengecekan legalitas dokumen dan penggunaan komponen pasca konversi, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan uji baterai, pengenalan komponen sepeda motor listrik dan pemasangan peralatan sepeda motor listrik, pemeriksanaan dan pengujian fisik sepeda motor BBM, serta praktek konversi.
Adapun pengajar pelatihan berasal dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Satlantas Polres Kota Denpasar, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian, Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Kementerian ESDM; PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM serta SMK Negeri 1 Denpasar. (RWS)