TRUSTNEWS.ID,. - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (PLN UIW PPB) terus menggenjot menerangi ke seluruh pelosok tanah Papua Dan Papua Barat. Saat ini masih ada sekitar 4 ibukota kabupaten dan 162 Desa yang belum dilistriki per Mei 2022 dan semuanya termasuk kategori daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
"PLN UIW PPB bertekad untuk dapat melistriki seluruh daerah tersebut sebagai wujud kontribusi PLN UIW PPB terhadap pembangunan nasional sehingga dapat menciptakan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Budiono, General Manajer PLN UIW PPB menjawab TrustNews.
Upaya pemerataan elektrifikasi, menurutnya, merupakan satu bagian dari empat bagian yang menjadi fokus PLN UIW PBB sepanjang 2023 ini. Adapun 3 fokus lainnya, Pertama, Peningkatan Kepuasan Pelanggan (listrik cukup dan andal). Program yang mendukung fokus ini adalah peningkatan keandalan pasokan listrik mulai dari daya yang cukup (pembangkit), penyaluran listrik yang aman dan handal (transmisi dan distribusi), kegiatan pemeliharaan yang terpadu untuk meminimalisir pemadaman terencana terkait dengan upaya perbaikan/ penggantian peralatan di jaringan/ pembangkit, implementasi yantek optimization yang terhubung dengan layanan command center PLN melalui layanan berbasis digital yang hadir langsung di tangan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile.
Kedua, Peningkatan penjualan 10% (dari 1.901,98 GWH menjadi 2.093,21 GWH pada Desember 2023). PLN terus berinvestasi dalam penambahan kapasitas pembangkit, pembangunan pembangkit EBT isolated, dan perluasan jaringan untuk menjangkau semakin banyak pelaku bisnis, masyarakat dan Daerah Otonomi Baru (DOB).
"PLN Papua terus membudayakan dan memperkenalkan Electrifying LIfestyle yang dimulai dari rumah tangga seperti konversi ke kompor induksi, konversi ke kendaraan listrik berbasis baterai (mobil/ motor listrik). PLN mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk mulai dapat beralih dari bahan bakar minyak baik untuk memasak ataupun transportasi," ujarnya.
Ketiga, Peningkatan Efisiensi. PLN terus berupaya mengoptimalisasi operasional kelistrikan diantaranya menekan susut jaringan hingga 9,73% pada desember 2023, mengurangi biaya penggunaan BBM untuk operasi PLTD dengan pengembangan PLTS Hybrid berbasis baterai, yang diperkuat dengan digitalisasi di segala lini.
"PLTD dengan pengembangan PLTS Hybrid dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan BBM yang harganya saat ini kian melambung, mengurangi biaya pokok produksi listrik dan meningkatkan bauran energi terbarukan dalam bauran energi daerah Papua dan Papua Barat," ucapnya.
Baginya, PLN sebagai jantung dari perekonomian Indonesia dan khususnya di wilayah Papua dan Papua Barat juga akan terus berupaya mempertahankan irama "detak jantung" perekonomian yang semakin membaik pula dengan menjamin supply chain management terus berjalan dengan baik dalam upaya melayani kebutuhan listrik di Papua dan Papua Barat.
“Menjadi Penyedia Utama Layanan Kelistrikan yang menerangi seluruh pelosok Tanah Papua dan Papua Barat dengan kapasitas yang cukup dan andal berorientasi pada green energy” tegasnya.
Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, PLN UIW PBB juga meningkatkan keterampilan dan kemampuan petugas di lapangan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan yang rutin sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masing-masing di setiap bidang.
"Termasuk pembentukan Tim "Kopassus PLN" PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). PLN terus menambah Tim PDKB yang saat ini sudah ada di Kota Jayapura, Kota Sorong, dan Kota Timika yang akan terus dikembangkan untuk hadir melayani di seluruh wilayah PLN Papua dengan tingkat safety tertinggi," ujarnya.
Pasukan ini terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Mereka memiliki kemampuan khusus dan berisiko tinggi untuk bekerja tanpa harus memadamkan aliran listrik. Berkat kerja keras PDKB, selama ini banyak masyarakat yang tetap dapat menikmati listrik meski terjadi gangguan.
"Pasukan PDKB merupakan salah satu garda terdepan PLN dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan berkelanjutan,” pungkasnya.