TRUSTNEWS.ID,. - Hantaman El Nino berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Bergesernya masa tanam dan masa panen menyebabkan kelangkaan beras dipasaran yang menyebabkan harga beras naik secara signifikan dan mendorong harga-harga komoditas lainnya naik sehingga memicu terjadinya inflasi.
Menghadapi fenomena ini, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung, menggerakkan sumberdaya manusia (SDM) pertanian khususnya penyuluh pertanian, widyaiswara, guru dan dosen.
Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian mengatakan dalam satu tahun Ini pihaknya Fokus menggerakkan SDM pertanian untuk mendongkrak produktifitas untuk menjaga ketersediaan pangan di Indonesia.
“Kita fokus meningkatkan produksi dan sesia. kita tidak sendiri ada penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk mendampingi para petani di lapangan,” Kata Amran.
“Sedangkan masalah utama dalam penurunan produksi adalah pupuk, keterbatasan alsintan serta kesulitan benih. 2019-2022 swasembada kita raih 2 kali dan menurun karena El Nino, tapi saat ini kita bersinergi untuk meraih kembali swasembada,” sambungnya.
sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan saat Ini 10 negara sudah mengalami krisis pangan akibat dampak covid, climate change dan el nino.
"Peningkatan produktivitas dan produksi pertanian diantaranya tersedianya sarana prasarana pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, irigasi dan asuransi. Selain itu petani mengerti memahami informasi teknologi pertanian. salah satunya dengan menggunakan varietas tinggi dan yang terpenting pastikan penyuluh pertanian mendampingi petani dalam implementasi teknologi pertanian,” ujar Dedi.
Terkait pupuk, Dedi membeberkan 5 kunci utama dalam pemupukan atau disebut 5T, yakni Tepat Jenis, Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara dan Tepat Sasaran. "Pemberian pupuk hendaknya dilakukan dengan baik dan benar. Misalnya, disesuaikan kapan tanaman ini membutuhkan asupan lebih unsur hara. Hal ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal," pungkasnya.