trustnews.id

Regional Office BRI Padang Outstanding Umkm Naik 4,25%

TRUSTNEWS.ID,. - Terbentuknya holding ultra mikro memberikan dampak yang positif bagi Regional Office BRI Padang. Ini dilihat dari akses keuangan yang telah diberikan kepada lebih dari 421 ribu nasabah UMKM. Jumlah tersebut meningkat 4.25% secara tahunan atau year on year dengan total outstanding sebesar 17 T.50% dari total portfolio kredit UMKM diberikan kepada sektor perdagangan besar dan eceran, disusul sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar 29%, dan industri pengolahan sebesar 5.76%. Pembiayaan terhadap sektor UMKM ini diharapkan mampu menstimulus perekonomian Sumatera Barat.

Khusus BRI Wilayah Sumatera Barat, Moh. Harsono, Regional CEO BRI Padang, mengatakan berhasil menyalurkan kredit kepada lebih dari 421 ribu nasabah UMKM. Jumlah tersebut meningkat 4.25 persen secara tahunan atau year on year (yoy)dengan total outstanding sebesar Rp17 triliun.

"50 persen dari total portfolio kredit UMKM diberikan kepada sektor perdagangan besar dan eceran. Disusul sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar 29 persen. Sedangkan industri pengolahan sebesar 5.76 persen. Pembiayaan terhadap sektor UMKM ini diharapkan mampu menstimulus perekonomian Sumatera Barat" ujar Moh. Harsono kepada TrustNews.

Dia juga menjelaskan, BRI menyediakan platform pemberdayaan UMKM secara digital yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang disebut LinkUMKM. SuperApps pemberdayaan UMKM terpadu ini menyediakan self assessment bagi UMKM untuk menilai kelemahan, kekuatan, kebutuhan untuk perbaikan usaha.

"Pelaku UMKM yang ingin mendaftar sebagai anggota LinkUMKM dapat melakukannya langsung di platform linkumkm.id. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, pelaku UMKM dapat langsung bergabung dengan komunitas yang diinginkan, serta meletakkan produk atau jasa pada etalase digital," ungkapnya.

Bahkan, selaku anggota, pelaku UMKM berhak mengikuti pelatihan demi peningkatan kapasitas. Pelatihan tersebut juga bisa diakses melalui fitur UMKM Smart yang berisi layanan pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, hingga simulasi kredit untuk anggota. Nantinya, seluruh pelatihan yang dijalani akan dinilai berdasarkan aplikasi skoring.

"Untuk mengetahui jenis kategori UMKM, pelaku diajak melakukan penilaian dengan mengisi survei skoring. Setelah itu, penilaian akan diperbarui secara periodik setiap 3 bulan sekali. Pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan akan mendapat modul pelatihan dari BRI," ujarnya.

"Peserta juga dibimbing sampai terbiasa menyusun neraca atau laporan keuangan menggunakan fitur Keuanganku yang telah tersedia dalam platform. LinkUMKM sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap optimisme pelaku UMKM yang terus meningkat," tambahnya.

Diungkapkannya, selain jumlah unit kerja BRI Regional Office Padang yang tersebar di kota dan kabupaten Provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari 14 Kantor Cabang, 8 Kantor Cabang Pembantu, 11 Kantor Kas, 157 kantor BRI Unit, dan 49 Teras BRI.

BRI juga menghadirkan mesin-mesin transaksi dan e-channel yang mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan, baik penarikan dan penyetoran tunai, pembelian dan pembayaran melalui BRIMO, 2.616 EDC Merchant, 144 ribu QRIS, 352 ATM, 190 CRM, dan 22 ribu Agen Brilink. "BRI juga menyediakan layanan pembukaan rekening tanpa harus datang ke kantor BRI namun cukup menggunakan layanan digital saving dengan mengakses bukarekening.bri.co.id," ujarnya."

Regional Office BRI Padang mampu menguasai 25.01% simpanan di wilayah Sumatera Barat dan menyalurkan 28.47% pinjaman di Sumatera Barat," tambahnya. Adapun tantangan yang dihadapi, menurutnya, masih adanya kendala dalam mendorong literasi keuangan digital di kelompok pelaku UMKM di Sumatera Barat. Ini dikarenakan masih terbiasanya masyarakat dengan transaksi tunai.

"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi BRI. Tenaga marketing maupun seluruh pekerja BRI terus berupaya untuk melakukan edukasi digital product BRI yang tentunya akan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM. Upaya ini terus dilakukan sehingga pada Juni 2023 growth user EDC merchant sebesar 37.44% (YoY) dan growth user QRIS sebesar 12.71% (yoy)," pungkasnya.