TRUSTNEWS.ID,. - BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ini terlihat dari pembiayaan KUR BNI Wilayah 11 di Tahun 2023 mencapai 125% dari total target. Porsi pembiayaan terhadap UMKM mendominasi yaitu 56% dari total kredit produktif atau 24% dari total kredit produktif dan konsumtif.
"Dukungan pembiayaan kepada UMKM ini akan terus dilanjutkan di Tahun 2024," ujar Lodewyck Z.S Pattihahuan, Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, kepada TrustNews.
Lodewyck mengatakan , BNI Wilayah 11 secara proaktif berperan dalam mendigitalisasi UMKM dengan mengimplementasikan strategi-strategi komprehensif.
Pertama, BNI memfasilitasi sistem pembayaran online melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang memudahkan UMKM dalam menerima pembayaran dari berbagai sumber secara efisien dan aman.
Kedua, BNI meningkatkan integrasi bisnis UMKM dengan menjadikannya BNI Agen46. Ini memungkinkan UMKM melakukan berbagai transaksi perbankan seperti setor tunai, tarik tunai, transfer dana, serta membantu mereka dalam membuka rekening secara digital, memperluas akses ke layanan keuangan.
Selain itu, BNI Wilayah 11 juga melakukan sosialisasi produk digital BNI yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka.
"Pendekatan ini tidak hanya memperkuat infrastruktur digital UMKM, tapi juga memperkaya pengetahuan mereka tentang praktik bisnis modern, membuka peluang lebih luas untuk pertumbuhan dan kompetitivitas di pasar yang semakin digital," ujarnya.
"Percepatan Digitalisasi Pasar melalui penerapan cashless untuk transaksi rutin seperti pembayaran Retribusi di Pasar Bersehati di Manado dan di Pasar Beriman Kota Tomohon serta perluasan channel transaksi dengan pembayaran menggunakan QRIS dan atau Tapcash di Kawasan Sentral Bisnis Megamas Manado," paparnya.
Permasalahan pada UMKM sebagai dampak Covid-19, menurutnya, juga terjadi di wilayah kerja BNI Wilayah 11.
Terhadap UMKM tersebut, BNI Wilayah 11 memberikan solusi penyelamatan dengan melakukan restrukturisasi sambil mengawal perbaikan pertumbuhan usaha debitur.
"Ekonomi daerah tidak hanya terdampak oleh Covid-19, tapi juga faktor lain seperti kondisi UMKM, kompetensi UMKM, saluran distribusi pemasaran dan lainnya," ungkapnya.
Untuk dapat mendorong sektor riil, lanjutnya, kredit UMKM BNI Wilayah 11 utamanya akan disalurkan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga dapat menjangkau lapisan masyarakat secara lebih luas. Sektor-sektor produktif seperti pertanian, industri, jasa, serta perdagangan menjadi sektor prioritas BNI.
BNI Wilayah 11 terus berinovasi dalam pembiayaan kredit UMKM. Salah satu inovasi tersebut adalah pembiayaan UMKM dengan aplikasi berbasis digital, yaitu BNI MOVE (BNI Mobile Innovation for SME Ecosystem).
Aplikasi BNI MOVE digunakan petugas kredit kecil BNI dalam melayani Mitra UMKM dalam pembiayaan usaha kecil. BNI MOVE diharapkan mempercepat pelayanan dan pemberian kredit UMKM serta mendorong pemulihan ekonomi nasional secara khusus pada usaha kecil, disamping saat ini telah dilakukan perluasan pengajuan kredit melalui Channel branchless bank (Agen 46.)
Bagi Lodewyck, BNI senantiasa terus meningkatkan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan BNI Wilayah 11 dengan berbagai inovasi, terutama dalam ranah digital.
Beberapa inovasi tersebut diantaranya, Transformasi Digital Layanan, BNI fokus pada mempercepat transformasi digital layanannya dengan berbagai channel elektronik seperti product Champion BNI Mobile Banking, jaringan digital branchless termasuk Agen46, CRM/ATM, SMS Banking, dan Internet Banking. Inisiatif ini bertujuan untuk membuat jaringan layanan digital BNI semakin tangguh dan dapat diandalkan.
Perkenalan Produk Digital, BNI Wilayah 11 terus mengembangkan konsep layanan digital dengan memperkenalkan produk-produk seperti BNI Direct, Mobile Banking BNI, dan BNI Open API. Produk-produk ini dirancang untuk membuat pengalaman perbankan lebih intuitif, aman, dan mudah diakses.
"Untuk kedepannya outlet-outlet di BNI Wilayah 11 akan bertransformasi ke arah lebih digital, Di Tahun 2024 akan dimulai dari BNI Cabang Manado dan Cabang Palu," pungkasnya.