TRUSTNEWS.ID,. — PT. Asuransi Takaful Keluarga, sebuah perusahaan asuransi syariah yang didirikan dengan landasan nilai-nilai Islam, telah berkembang pesat sejak awal berdirinya. Dari segmen pasar yang berfokus pada komunitas muslim, perusahaan ini kini bergerak untuk memperluas jangkauannya, merambah ke segmen individu yang lebih luas di Indonesia.
Tercatat sebagai pelopor Perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia – beroperasi sejak tahun 1994 - Takaful Keluarga dikenal sebagai penyedia produk asuransi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Segmen pasar mereka awalnya didominasi oleh komunitas Muslim yang memiliki perhatian khusus pada keuangan berbasis syariah.
Takaful Keluarga berhasil menarik perhatian segmen ini dengan menawarkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan asuransi tetapi juga sesuai dengan keyakinan agama. Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan ini menyadari bahwa ada potensi pasar yang jauh lebih besar yang belum tergarap, yaitu segmen individu. Meski tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam, Takaful Keluarga kini berupaya untuk memperluas cakupan layanannya, dengan fokus pada kebutuhan individu dan keluarga di Indonesia.
Yurivanno Gani, Direktur Utama PT. Asuransi Takaful Keluarga, mengatakan keputusan untuk memperluas segmen pasar ini bukan tanpa alasan. Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah, baru mencapai sekitar 6% dari total populasi yang mencapai 270 juta jiwa.
"Ini berarti, ada peluang besar bagi perusahaan asuransi seperti Takaful Keluarga untuk mengedukasi dan menjangkau lebih banyak individu yang belum terlindungi oleh asuransi," ujar Yurivanno Gani kepada TrustNews.
Hanya saja diakuinya, tantangan terbesar yang dihadapi dalam upaya ini adalah rendahnya literasi asuransi di kalangan masyarakat. Banyak orang yang masih belum menyadari pentingnya asuransi dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
"Takaful Keluarga tidak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga ber- komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan melalui berbagai cara," ungkapnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Takaful Keluarga, menurutnya, melalui edukasi yang berkesinambungan. Mereka menyadari bahwa masyarakat Indonesia perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya asuransi, khususnya dalam konteks perencanaan keuangan keluarga.
Misalnya, bagaimana asuransi Pendidikan bisa membantu mewujudkan impian orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di institusi terbaik, bahkan jika hal-hal tak terduga terjadi. Selain itu, Takaful Keluarga juga menggunakan platform media sosial untuk menjangkau masyarakat luas.
"Kita membuat video testimoni dari orang-orang yang sudah merasakan manfaat asuransi, dengan harapan dapat memberikan contoh nyata dan inspirasi kepada yang lain," ujarnya.
Melalui pendekatan ini, lanjutnya, Takaful Keluarga berharap dapat menanamkan kesadaran bahwa asuransi bukan sekadar perlindungan, tetapi juga bagian penting dari perencanaan keuangan yang cerdas dan berkelanjutan.
Hal lain yang menjadi perhatian Yurivanno Gani, meskipun Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, pilihan masyarakat dalam memilih produk asuransi masih lebih didorong oleh pertimbangan ekonomis daripada nilai-nilai agama.
"Banyak masyarakat yang lebih mengutamakan produk yang paling ekonomis, dibandingkan dengan produk yang sepenuhnya berbasis syariah," ungkapnya.
"Dengan modal yang lebih besar, perusahaan asuransi konvensional dapat berinvestasi besar-besaran pada sistem, sehingga prosesnya lebih efisien dan biaya produksinya lebih murah," ungkap seorang sumber dalam industri asuransi syariah," pungkasnya. (TN)