TRUSTNEWS.ID,. - Untuk mengantisipasi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu, 20 Oktober 2024, polisi akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas di area sekitar gedung DPR/MPR RI. Pengalihan arus ini mulai diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB.
"Diharapkan masyarakat dapat menghindari wilayah gedung DPR/MPR RI pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, mulai pukul 06.00 WIB hingga acara selesai guna mengurangi kemacetan lalu lintas," demikian informasi yang disampaikan oleh Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui akun Instagram resminya, Sabtu.
Berikut rute pengalihan arus lalu lintas di sekitar area tersebut:
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional di sekitar gedung DPR/MPR RI.
"Rekayasa lalu lintas akan kami terapkan sesuai situasi di lapangan," kata Kombes Latif Usman kepada awak media pada hari Kamis.
Latif juga menambahkan bahwa penutupan dan pengalihan arus lalu lintas tidak hanya akan terjadi di sekitar gedung DPR/MPR, tetapi juga di wilayah Istana Negara hingga kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Fokus utama adalah pengamanan jalur yang akan dilalui Presiden terpilih, Prabowo Subianto, maupun Presiden saat ini, Joko Widodo, serta perjalanan tamu negara dan VVIP yang akan menghadiri acara tersebut.
"Kami akan memastikan jalur yang dilalui tamu negara, Presiden Jokowi, serta Prabowo Subianto aman dan lancar, terutama di kawasan HI, Kuningan, dan Senayan," jelas Latif.
Dia juga menyebutkan akan mengamankan akses anggota DPR yang menuju ke gedung DPR, serta jalur yang akan digunakan oleh Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto dari Sudirman hingga Thamrin.
Latif memohon maaf atas kemungkinan terjadinya kemacetan akibat rekayasa lalu lintas ini. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dan menghindari area yang terkena pengalihan arus.
"Kami juga akan melakukan pengalihan arus di beberapa titik seperti Harmoni, Patung Kuda, Bundaran HI, Semanggi, serta Bundaran Senayan, khususnya di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin," ungkap Latif.