TRUSTNEWS.ID,. - Menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) tetap optimis bahwa sektor ritel dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Umum APRINDO Solihin, menegaskan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan strategi adaptif untuk menjaga pertumbuhan sektor ini. “Kita sebagai pengusaha harus selalu optimis, apapun keadaannya. Optimisme ini menjadi landasan bagi kami di APRINDO untuk terus mendukung pelaku usaha dan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok yang tidak terdampak kebijakan PPN,” ujar Solihin.
Pria yang juga menjabat sebagai Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) itu menambahkan, kebutuhan pokok tetap menjadi prioritas, terutama di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). APRINDO mendorong anggotanya untuk memberikan fleksibilitas harga, bahkan memperbolehkan penjualan dengan harga beli untuk beberapa produk tertentu demi menjaga daya beli masyarakat. “Tentu kita tidak bisa berbicara soal harga murah yang merugikan, tetapi untuk produk tertentu, kami bersedia mengorbankan margin demi mendukung kebutuhan konsumen di periode krusial seperti ini,” jelasnya.
APRINDO optimistis, Desember akan menjadi bulan krusial untuk menggenjot pertumbuhan penjualan. “Saat ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5%. Di Oktober dan November, realisasinya berada di angka 4,98%. Dengan program dan kolaborasi yang didukung oleh Kementerian Perdagangan, kami berharap Desember mampu meningkatkan kontribusi sektor ritel sehingga target 5% dapat tercapai,” ungkap Solihin.
Meski demikian, Dia mengakui, hingga akhir November, beberapa target penjualan anggota APRINDO masih belum tercapai. “Kita semua berupaya keras agar Desember menjadi momentum untuk mengejar kekurangan tersebut. Dukungan dari pemerintah, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta inovasi yang kami dorong di lapangan menjadi faktor kunci dalam mencapai target ini,” tambahnya.
Solihin berkomitmen, APRINDO akan terus berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menghadapi tantangan perdagangan yang dinamis. Selain memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, APRINDO juga mendorong inovasi di sektor ritel, seperti pengembangan produk lokal, penyesuaian harga, dan promosi kreatif untuk meningkatkan daya saing. “Kami di APRINDO percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Di tengah tantangan global, kami optimis bahwa sektor ritel Indonesia mampu tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” tutup Solihin.